Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Keutamaan dan Manfaat

Ketahui keutamaan dan manfaat membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16

28 Juli 2023

Bacaan Surat Yusuf Ibu Hamil Ayat 1-16, Keutamaan Manfaat
Freepik/Freepik

Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 kerap disarankan oleh banyak orang. Surat Yusuf dianggap memberikan dampak positif bagi ibu hamil dan janin yang dikandung.

Surat Yusuf ayat 1-16 sendiri berkisah tentang Nabi Yusuf AS yang dikenal memiliki wajah paling rupawan. Sehingga, banyak perempuan yang goyah keimanannya karena melihat ketampanan Nabi Yusuf AS.

Nah, apa keutamaan dan manfaat Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16? Simak ulasan Popmama.com, yuk!

1. Keutamaan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16

1. Keutamaan Surat Yusuf ibu hamil ayat 1-16
Freepik/Freepik

Surat Yusuf ayat 1-16 bercerita tentang Nabi Yusuf AS yang masih muda. Kala itu, Nabi Yusuf AS sering diidam-idamkan karena memiliki wajah tampan. Bahkan, Nabi Yusuf AS disukai oleh perempuan terhormat, yakni Zulaikha. 

Zulaikha adalah istri Kepala Kepolisian Negara Mesir waktu itu. 

Gara-gara melihat ketampanan Nabi Yusuf AS, Zulaikha rela memberikan apa saja demi mendapatkan Yusuf. Akan tetapi, Yusuf menolak tawaran dan godaan Zulaikha.

Dari kisah tersebut, Surat Yusuf memberikan pelajaran tentang keteguhan dan keimanan yang kuat. Itulah yang harus dimiliki oleh seorang Muslim.

Beberapa keutamaan dalam Surat Yusuf 1-16:

  • Belajar menjauhkan diri dari dosa
  • Selalu berpegang teguh pada perintah Allah SWT
  • Berusaha memiliki hati yang lapang dan kuat.

Editors' Pick

2. Manfaat membaca Surat yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16

2. Manfaat membaca Surat yusuf ibu hamil ayat 1-16
Freepik/Freepik

Surat Yusuf ayat 1-16 dianjurkan untuk ibu hamil. Pasalnya, surat ini ibarat doa untuk calon bayi yang dilahirkan nanti.

Dengan membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil 1-16, janin dalam kandungan diharapkan menjadi anak yang saleh dan salihah. Semoga calon bayi memiliki keimanan yang kuat untuk menjauhi dosa dan menjalankan perintah Allah SWT.

Jika sudah mengetahui jenis kelamin janin adalah laki-laki, ada baiknya semakin sering membaca surat Yusuf 1-16. Supaya, calon bayi menjadi anak yang rupawan dan berakhlak baik seperti Nabi Yusuf AS. 

3. Waktu membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16

3. Waktu membaca Surat Yusuf ibu hamil ayat 1-16
Freepik/Freepik

Ada baiknya baca surat Yusuf ayat 1-16 saat kehamilan sudah mencapai trimester kedua.

Umumnya, wajah janin dan kondisi fisik janin sudah terbentuk di masa kehamilan tersebut. Sehingga, ibu hamil bisa membacakan Surat Yusuf sebagai permohonan doa.

Cobalah rutin membaca Surat Yusuf setelah salat, seperti salat maghrib. 

Selain itu, usahakan membaca Surat Yusuf bukan sekadar doa ingin anak yang tampan. Tetapi, niatkan amalan tersebut mendapatkan cinta dan perlindungan Allah SWT.

4. Bacaan Surat yusuf untuk ibu hamil ayat 1-8

4. Bacaan Surat yusuf ibu hamil ayat 1-8
Freepik/Freepik

الٓرٰ‌ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡن

Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin

  •  Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ

Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun

  • Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ اَحۡسَنَ الۡقَصَصِ بِمَاۤ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ ‌ۖ وَاِنۡ كُنۡتَ مِنۡ قَبۡلِهٖ لَمِنَ الۡغٰفِلِيۡنَ‏

Nahnu naqussu 'alaika ahsanal qasasi bimaaa awhainaaa ilaika haazal quraana wa in kunta min qablihii laminal ghaafiliin

  • Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.

اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏

Iz koola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin

  • (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

قَالَ يٰبُنَىَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلٰٓى اِخۡوَتِكَ فَيَكِيۡدُوۡا لَـكَ كَيۡدًا ؕ اِنَّ الشَّيۡطٰنَ لِلۡاِنۡسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ

Koola yaa bunaiya laa taqsus ru'yaaka 'alaaa ikhwatika fayakiiduu laka kaidaa; innash Shaitaana lil insaani 'aduwwum mubiin

  • Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia."

وَكَذٰلِكَ يَجۡتَبِيۡكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ وَيُتِمُّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعۡقُوۡبَ كَمَاۤ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيۡكَ مِنۡ قَبۡلُ اِبۡرٰهِيۡمَ وَاِسۡحٰقَ‌ ؕ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ

Wa kazaalika yajtabiika rabbuka wa yu'allimuka min taawiilil ahaadiisi wa yutimmu ni'matahuu 'alaika wa 'alaaa Aali Ya'quuba kamaaa atammahaa 'alaaa abawaika min qablu Ibraahiima wa Ishaaq; inna Rabbaka 'Aliimun hakiim

  • Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

لَقَدۡ كَانَ فِىۡ يُوۡسُفَ وَاِخۡوَتِهٖۤ اٰيٰتٌ لِّـلسَّآٮِٕلِيۡنَ

Laqad kaana fii Yuusufa wa ikhwatihiii Aayaatul lissaaa'iliin

  • Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.

اِذۡ قَالُوۡا لَيُوۡسُفُ وَاَخُوۡهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيۡنَا مِنَّا وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ  ؕ اِنَّ اَبَانَا لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنِ

Iz kooluu la Yuusufu wa akhuuhu ahabbu ilaaa Abiinaa minnaa wa nahnu 'usbah; inna abaanaa lafii dalaalim mubiin

  • Ketika mereka berkata, "Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

5. Bacaan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 9-16

5. Bacaan Surat Yusuf ibu hamil ayat 9-16
Freepik/Rawpixel.com

اۨقۡتُلُوۡا يُوۡسُفَ اَوِ اطۡرَحُوۡهُ اَرۡضًا يَّخۡلُ لَـكُمۡ وَجۡهُ اَبِيۡكُمۡ وَ تَكُوۡنُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِهٖ قَوۡمًا صٰلِحِيۡنَ

Uktuluu Yuusufa awitra huuhu ardany yakhlu lakum wajhu abiikum wa takuunuu mim ba'dihii qawman saalihiin

  • Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik."

قَالَ قَآٮِٕلٌ مِّنۡهُمۡ لَا تَقۡتُلُوۡا يُوۡسُفَ وَاَلۡقُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُـبِّ يَلۡتَقِطۡهُ بَعۡضُ السَّيَّارَةِ اِنۡ كُنۡتُمۡ فٰعِلِيۡنَ

Koolaa kooa'ilum minhum laa taqtuluu Yuusufa wa alquuhu fii ghayaabatil jubbi yaltaqithu badus sai yaarati in kuntum faa 'iliin

  • Seorang di antara mereka berkata, "Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat."

قَالُوۡا يٰۤاَبَانَا مَا لَـكَ لَا تَاۡمَنَّا عَلٰى يُوۡسُفَ وَاِنَّا لَهٗ لَنٰصِحُوۡنَ‏

Kooluu yaaa abaanaa maa laka laa taamannaa 'alaa Yuusufa wa innaa lahuu lanaa sihuun 

  • Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami semua menginginkan kebaikan baginya.

اَرۡسِلۡهُ مَعَنَا غَدًا يَّرۡتَعۡ وَيَلۡعَبۡ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوۡنَ

Arilhu ma'anaa ghadany yarta'wa yal'ab wa innaa lahuu lahaafizuun

  • "Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain-main, dan kami pasti menjaganya."


قَالَ اِنِّىۡ لَيَحۡزُنُنِىۡ اَنۡ تَذۡهَبُوۡا بِهٖ وَاَخَافُ اَنۡ يَّاۡكُلَهُ الذِّئۡبُ وَاَنۡـتُمۡ عَنۡهُ غٰفِلُوۡنَ‏

Koola innii la yahzununiii an tazhabuu bihii wa akhaafu anyyaakulahuz zi'bu wa antum 'anhu ghaafiluun

  • Dia (Yakub) berkata, "Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya."

قَالُوۡا لَٮِٕنۡ اَكَلَهُ الذِّئۡبُ وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ اِنَّاۤ اِذًا لَّخٰسِرُوۡنَ‏

Kooluu la in akalahuzzi'bu wa nahnu 'usbatun innaaa izal lakhaasiruun

  • Sesungguhnya mereka berkata, "Jika dia dimakan serigala, padahal kami golongan (yang kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang rugi."

فَلَمَّا ذَهَبُوۡا بِهٖ وَاَجۡمَعُوۡۤا اَنۡ يَّجۡعَلُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُبِّ‌ۚ وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِ لَـتُنَـبِّئَـنَّهُمۡ بِاَمۡرِهِمۡ هٰذَا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ

Falammaa zahabuu bihii wa ajma'uuu anyyaj'aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi 'annahum bi amrihim haaza wa hum laa yash'uruun

  • Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."

وَجَآءُوۡۤ اَبَاهُمۡ عِشَآءً يَّبۡكُوۡنَؕ

Wa jaaa'uuu abaahum 'ishaaa 'any yabkuun

  • Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.

Itulah bacaan dan arti Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 beserta keutamaan dan manfaatnya.

Yuk, membaca surat tersebut sebagai amalan rutin!

Baca Juga:

The Latest