Cara Menjaga Kehamilan Tetap Sehat bagi Ibu Hamil Overweight

Perhatikan beberapa hal ini supaya Mama menjalani kehamilan selalu sehat

12 Januari 2020

Cara Menjaga Kehamilan Tetap Sehat bagi Ibu Hamil Overweight
Pexels/Negative Space

Melakukan kebiasaan makan sehat, mengontrol berat badan, dan rajin melakukan aktivitas fisik selama hamil penting untuk menjaga kesehatan Mama dan janin selama masa kehamilan, saat persalinan, dan pasca melahirkan.

Namun, Mama yang mempunyai kelebihan berat badan saat hamil perlu ekstra perhatian selama menjalani masa kehamilan.

Dokter akan meminta Mama mengendalikan asupan makanan, menjaga aktivitas fisik seperti biasa, dan mengontrol kenaikan berat badan agar Mama dan janin dalam kandungan tetap sehat.

Dilansir dari RaisingChildren.net.au, dengan itu Popmama.commengungkapkan 5 hal penting yang perlu dilakukan agar Mama dengan kelebihan berat badan bisa menjalani kehamilan sehat.

1. Perbanyak asupan makanan sehat

1. Perbanyak asupan makanan sehat
parenting.firstcry.com

Apakah ibu hamil yang kelebihan berat badan punya banyak pantangan makanan? Daripada Mama berpikir apa saja makanan yang tidak boleh dimakan, cobalah fokus pada variasi makanan sehat yang bisa Mama santap.

Misalnya, seperti sayuran, buah-buahan, roti gandum, dan sereal sebagai sumber vitamin, mineral, dan fiber.

Mama juga bisa mengonsumsi produk turunan susu rendah lemak untuk memastikan asupan kalsium, protein, dan iodin. Sebagai alternatif, produk turunan kacang kedelai seperti susu kedelai sama sehatnya untuk kehamilan Mama.

Sementara, untuk memenuhi asupan asam lemak omega-3 dan protein, Mama tetap perlu mengonsumsi ikan salmon, ikan kembung, atau ikan sarden. Lalu, penuhi zat besi dan protein dengan rutin menyantap daging merah.

Editors' Pick

2. Makan sering dalam porsi kecil

2. Makan sering dalam porsi kecil
momjunction.com

Cara ini membantu Mama mengontrol berat badan dan isu seputar kehamilan lainnya, seperti morning sickness dan heartburn. Makan sering dalam porsi kecil juga bagus untuk menjaga metabolisme tubuh Mama.

Di sisi lain, kebiasaan rutin ini bisa membuat kadar gula darah Mama stabil dan menghindarkan Mama dari rasa kelaparan.

Tanpa Mama sadari, ketika makan dalam kondisi sangat kelaparan, Mama akan cenderung menyantap semua makanan dalam porsi besar.

Bahkan, tak jarang kondisi kelaparan itu mengarahkan Mama untuk mengonsumsi makanan yang penuh lemak dan kandungan gula tinggi, seperti junk food.

Maka, melewatkan waktu makan sama sekali tidak membantu Mama mengontrol berat badan.

3. Minum air 6-8 gelas per hari

3. Minum air 6-8 gelas per hari
Freepik/phduet

Cara ini tetap berlaku bagi Mama yang hamil dengan mengalami kelebihan berat badan. Air putih adalah minuman terbaik untuk kesehatan Mama, setidaknya Mama butuh 6-8 gelas per hari.

Hindari minuman aneka rasa, seperti susu berperisa, soft drink, dan aneka jus dalam kemasan karena bisa menyebabkan pertambahan berat badan signifikan.

Begitu pula dengan berbagai minuman kekinian, seperti boba drink dan cheese tea.

4. Tetap aktif secara fisik

4. Tetap aktif secara fisik
bornonline.com.au

Kehamilan bukan alasan untuk membatasi aktivitas fisik.

Justru perempuan hamil direkomendasikan untuk melakukan 30 menit latihan fisik beberapa hari dalam seminggu. Kecuali, jika dokter kandungan Mama menyarankan hal berlawanan.

Sulit memulainya?

Coba dengan rajin jalan kaki atau berenang sebagai permulaan. Mama bisa melakukan setidaknya 10 menit per hari selama tiga kali dalam satu minggu.

Kemudian, jangan ragu untuk lebih aktif dalam keseharian Mama. Misalnya, alih-alih naik kendaraan ke mini market dekat rumah, Mama bisa berjalan kaki.

Mama juga boleh menyempatkan diri jalan-jalan sore di taman kota untuk menyegarkan pikiran sekaligus menjaga kebugaran tubuh.

5. Risiko kelebihan berat badan saat hamil

5. Risiko kelebihan berat badan saat hamil
Freepik

Kelebihan berat badan ditandai oleh angka BMI yang berada di atas normal, biasanya dihitung sesuai berat badan dan tinggi badan seseorang. Rekomendasi kenaikan berat badan selama hamil akan tergantung pada BMI wanita sebelum hamil.

Sebagai panduan, Mama bisa melihat data berikut.

  • Wanita hamil dengan angka BMI normal (18,5-24,9), kisaran kenaikan berat badan 11,5-16 kg
  • Wanita hamil dengan angka BMI overweight (25-29,9), kisaran kenaikan berat badan 7-11,5 kg
  • Wanita hamil dengan angka BMI obesitas (di atas 30), kisaran kenaikan berat badan 5-9 kg

Lebih lanjut, Mama juga perlu mengetahui apa saja risiko kelebihan berat badan saat hamil. Hal ini pasti berdampak pada kesehatan Mama dan janin dalam kandungan, antara lain:

  • Diabetes gestasional
  • Komplikasi dalam proses persalinan, biasanya wanita hamil dengan berat badan berlebih punya peluang lebih tinggi untuk mengalami masa persalinan yang panjang, mendapat induksi, atau melakukan persalinan secara caesar.
  • Komplikasi medis selama dan setelah melahirkan, seperti risiko preeklampsia, pendarahan hebat saat melahirkan, luka operasi caesar pulih lebih lama, dan depresi pasca melahirkan.

Melakukan semua hal di atas akan membantu Mama menyiasati kehamilan yang sehat. 

Itulah cara menjaga kesehatan ibu hamil yang overweight. Selalu konsultasi dengan dokter kandungan supaya kondisi Mama dan si Kecil dalam kandungan tetap terpantau hingga waktu melahirkan tiba.

The Latest