7 Tips Mengatasi Kram Kaki dan Kesemutan Saat Hamil

Cara alami bisa bantu meredakannya kok, Ma

1 Agustus 2018

7 Tips Mengatasi Kram Kaki Kesemutan Saat Hamil
Pexels/Buenosia Carol

Memasuki trimester kedua, tepatnya saat kandungan memasuki usia sekitar 18-20 minggu, salah satu hal yang sering terjadi pada Mama adalah kram kaki dan kesemutan. Meski terkesan sepele, kondisi ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Mama.

Diduga kuat kram kaki saat hamil terjadi penumpukan asam laktat, namun sampai saat ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Teori lain menyebutkan bahwa kondisi ini terjadi karena bertambahnya beban tubuh Mama, sehingga kaki harus bekerja lebih keras untuk menopang.

Penyebab lainnya yang banyak disebutkan adalah perubahan pada struktur pembuluh darah saat hamil. Dikatakan bahwa aliran darah menjadi lebih lambat, sehingga beberapa bagian tubuh pun menjadi lebih rentan mengalami kram.

Pakar kesehatan kandungan dari Neighbourhood Midwives, Tina Perridge, menyebutkan teori yang paling mungkin menjadi penyebab munculnya kram kaki saat hamil adalah perubahan kadar mineral dalam tubuh Mama.

Tubuh akan memprioritaskan perkembangan bayi di trimester kedua dan ketiga, akibatnya Mama pun mengalami defisit kalsium, magnesium dan kalium, yang kemudian memicu kram.

Apa saja yang bisa Mama lakukan untuk meredakan kram kaki dan kesemutan yang mulai mengganggu saat hamil? Nah, berikut Popmama.com berikan rangkuman informasinya, Ma:

1. Tingkatkan asupan zat besi

1. Tingkatkan asupan zat besi
Pexels/Pixabay

Apabila Mama berkonsultasi tentang masalah zat besi, biasanya dokter akan meminta Mama untuk melakukan tes darah. Apabila memang rendah dan Mama memang merasa sering kram atau kesemutan, dokter bisa memberikan suplemen zat besi.

Selain dari suplemen, Mama juga bisa mengonsumsi asupan kaya akan zat besi dalam menu makan sehari-hari. Misalnya dari sayuran hijau seperti bayam dan sawi, serta dari kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang polong. Asupan tinggi zat besi lainnya yakni daging merah, telur, daging ayam dan ikan.

Baca juga: Tips Mengatur PCO Saat Merencanakan Kehamilan agar Tetap Aktif dan Fit

2. Kurangi asupan kafein

2. Kurangi asupan kafein
Pexels/Tirachard Kumtanom

Konsumsi kafein berlebihan menjadi salah satu pemicu munculnya kram kaki dan kesemutan lho, Ma. Maka dari itu, Mama pun dianjurkan untuk mengurangi asupan kafein saat hamil. Tak cuma dari kopi ya, kafein juga ditemukan dari teh, minuman bersoda dan cokelat.

Editors' Pick

3. Tetap aktif bergerak

3. Tetap aktif bergerak
Pexels/Burst

Hindari kebiasaan malas bergerak saat hamil ya Ma, karena ini juga bisa memicu terjadinya hambatan aliran darah dan pada akhirnya membuat Mama mudah kram terutama di area kaki.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Mama dianjurkan untuk lebih aktif bergerak. Selain dengan melakukan olahraga rutin, Mama juga bisa melakukan latihan ringan, terlebih jika Mama sehari-hari lebih banyak duduk bekerja di kantor.

Jangan lupa untuk tetap rutin berdiri dan berjalan kaki setidaknya satu jam sekali ya, Ma. Dengan begitu, pergerakan dan alirah darah di dalam tubuh Mama akan menjadi lebih lancar.

Baca juga: 7 Hal Ini Bisa Terjadi Kalau Kamu Malas Olahraga

4. Kompres panas atau dingin

4. Kompres panas atau dingin
Pexels/Tookapic

Saat kaki Mama sedang kram, lakukan beberapa hal yang bisa membuat Mama lebih nyaman. Salah satunya dengan kompres atau berendam di air hangat. Suhu ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah di kaki Mama, sehingga kram dan kesemutan pun akan bisa teratasi.

Apabila dengan suhu hangat kondisi kram Mama tak juga membaik, Mama juga bisa melakukannya dengan suhu dingin. Pilihlah suhu apapun yang membuat Mama merasa lebih nyaman dan rileks. Kompres ini bisa dilakukan dengan menggunakan handuk yang sudah direndam dengan air dingin.

5. Latihan ringan

5. Latihan ringan
Pexels/Jessica Monte

Jangan lupa untuk selalu melatih otot kaki Mama, ya. Salah satu cara sederhananya adalah dengan berjalan kaki. Kebiasaan ini dapat membantu melenturkan otot kaki Mama dan mencegahnya dari penumpukan asam laktat.

Selain dari berjalan kaki, latihan lain yang bisa juga Mama lakukan adalah dengan yoga.

Pergerakan dari yoga dapat membantu melancarkan aliran darah di tubuh Mama. Agar tidur malam Mama tetap nyaman dan bebas kram, lakukan juga latihan ringan ini sebelum tidur ya.

6. Alihkan pikiran dengan hal yang menyenangkan

6. Alihkan pikiran hal menyenangkan
Pexels/Rawpixel.com

Saat kram dan kesemutan datang melanda, segera alihkan pikiran Mama ya. Pikirkan tentang hal-hal yang menyenangkan dan Mama sukai. Mama juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain. Cara paling mudahnya, misalnya dengan menonton video lucu atau menelepon Papa.

Dengan begitu, fokus Mama terhadap kram pun bisa teralihkan. Yuk dicoba, Ma!

7. Beri pijatan ringan

7. Beri pijatan ringan
Pixabay/Andreas160578

Meski terasa tak nyaman, pijatan ringan pada kaki yang sedang kram atau kesemutan juga bisa membantu meredakannya lho, Ma. Hal ini karena pijatan dapat membantu juga melancarkan aliran darah di kaki Mama. Yuk minta Papa untuk memijat saat kram sedang datang.

Agar terasa lebih nyaman, gunakan juga minyak esensial seperti lavender atau minyak zaitun saat dipijat.

Cara lain untuk meredakan kram dan kesemutan yang bisa Mama lakukan adalah dengan berdiri tegak di lantai yang dingin. Meski terasa nyeri, hal ini dapat lebih cepat meredakan kram atau kesemutan Mama. Apabila kesulitan melakukannya, jangan ragu untuk meminta bantuan dari Papa atau teman ya, Ma.

The Latest