Minum Susu Kedelai Saat Hamil, Adakah Efek Sampingnya?

Pengaturan porsi dan kualitas susu kedelai menjadi faktor penting

30 November 2019

Minum Susu Kedelai Saat Hamil, Adakah Efek Sampingnya
Pixabay/Bigfatcat

Susu kedelai atau soy milk dengan rasa manis khasnya menjadi salah satu minuman yang disukai, termasuk oleh ibu hamil. Namun demikian, masih banyak anggapan yang menyebut bahwa susu kedelai sebaiknya tak diminum oleh ibu hamil.

Padahal selama Mama tidak punya riwayat alergi dan diminum sesuai porsinya, susu kedelai justru bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan kehamilan.

Apa saja manfaat susu kedelai dan adakah efek sampingnya jika diminum berlebihan? Yuk intip rangkuman Popmama.com berikut ini:

1. Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil

1. Manfaat susu kedelai ibu hamil
Freepik

Dikutip dari Mom Junction, susu kedelai mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk pada ibu hamil. Salah satunya adalah kandungan asam folat. Asam folat diketahui baik untuk ibu hamil karena meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan janin.

Selain itu, susu kedelai juga kaya akan vitamin B1, vitamin A dan vitamin E yang baik bagi tubuh. Susu kedelai pun mengandung protein yang membantu menjaga kesehatan berbagai organ dalam tubuh. Protein juga membantu tumbuh kembang organ janin.  Beberapa protein yang dapat ditemukan dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan lisin.

Bahkan susu kedelai juga mengandung karbohidrat yang dapat membantu meningkatkan tingkat energi Mama selama hamil.

Editors' Pick

2. Efek samping konsumsi susu kedelai yang berlebihan

2. Efek samping konsumsi susu kedelai berlebihan
Pixabay/Bigfatcat

Meski memiliki banyak nutrisi, namun susu kedelai sebaiknya juga tidak diminum secara berlebihan. Menurut sebuah studi pada tahun 2010 di jurnal Frontiers in Neuroendocrinology, tikus yang diberi isoflavon fitoestrogen yang diturunkan dari kedelai menunjukkan adanya masalah pada kesuburan dan bahkan infertilitas permanen.

Peneliti studi ini juga mencatat bahwa konsumsi fitoestrogen dari kedelai dapat mengakibatkan peningkatan risiko kanker payudara. Beberapa penelitian juga melaporkan kekhawatiran bahwa konsumsi fitoestrogen berlebihan pada kehamilan awal memicu gangguan kesehatan reproduksi pada janin laki-laki. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Pada ibu hamil dengan alergi, konsumsi susu kedelai  juga dilaporkan bisa memicu reaksi seperti ruam, masalah pernapasan, mual dan muntah.

3. Rekomendasi porsi konsumsi susu kedelai

3. Rekomendasi porsi konsumsi susu kedelai
Pixabay/Pixel1

Selama susu kedelai diminum tidak berlebihan dan masih dalam batas wajar, manfaatnya masih bisa didapatkan oleh ibu hamil. Jumlah susu kedelai yang diminum sebaiknya tidak lebih dari 1-2 gelas per hari, ya.

Jika Mama memiliki kekhawatiran tentang konsumsi kacang kedelai dan olahannya karena riwayat alergi, segera konsultasikan dulu dengan dokter sebelum meminumnya.

Perlu diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh Mama saat hamil seringkali mengalami penurunan, sehingga risiko ada reaksi alergi pun bisa meningkat.

4. Olahan kacang kedelai lain untuk ibu hamil

4. Olahan kacang kedelai lain ibu hamil
Pixabay/Allybally4b

Selain dari minuman, kedelai juga kadang dikonsumsi ibu hamil melalui olahan lain seperti tahu dan tempe. Olahan kedelai ini pun kerap dianggap bisa memberikan efek samping yang hampir sama dengan susu kedelai.

Menurut penulis buku ‘Eat Your Way to Happiness’, Elizabeth Somer, MA., RD., lagi-lagi pengaturan porsi adalah kunci utamanya.

"Selama kehamilan, satu atau dua porsi kedelai setiap hari masih boleh dikonsumsi. Satu porsi di sini yakni setengah cangkir tahu atau satu cangkir susu kedelai," kata Somer, seperti dikutip dari Parents.

Beberapa ahli juga merekomendasikan produk kedelai fermentasi, seperti tempe dan miso, daripada susu kedelai dan tahu. "Fermentasi membantu menetralkan asam fitat dalam kedelai, membuat nutrisi lebih mudah diserap tubuh. Tetapi apa pun bentuk kedelai yang dipilih, pastikan bentuknya makanan utuh, bukan camilan olahan," kata Jonny Bowden, PhD., yang merupakan penulis dari ‘100 Healthiest Foods to Eat During Pregnancy’.

Nah, apakah Mama suka minum susu kedelai juga saat hamil?

The Latest