7 Hal yang Bisa Membuat Janin Tumbuh Terlalu Besar dalam Kandungan

Kondisi ini bisa menyulitkan Mama saat proses persalinan

4 Oktober 2018

7 Hal Bisa Membuat Janin Tumbuh Terlalu Besar dalam Kandungan
Freepik/Rawpixel.com

Kebanyakan orang tua menganggap bayi yang bertubuh gemuk dan besar lebih lucu. Meski demikian, nyatanya tidak selalu demikian, Ma.

Apabila janin tumbuh terlalu besar di dalam janin, efeknya justru bisa memberi dampak negatif juga bagi kehamilan dan persalinan nanti.

Selain bisa memberi kesulitan pada proses persalinan, bayi yang tumbuh terlaku besar juga berisiko lebih tinggi mengalami kegemukan kelak.

Nah, apa saja ya hal-hal yang membuat janin bisa tumbuh terlalu besar dalam kandungan? Berikut informasinya untuk Mama:

1. Usia saat hamil

1. Usia saat hamil
Freepik/Onlyyouqj

Disebutkan bahwa usia ibu saat hamil memberikan pengaruh bagi tumbuh kembang janin. Misalnya ketika Mama berusia di atas 35 tahun, maka risiko terjadi masalah pada kehamilan pun akan semakin besar.

Nah, salah satu risiko yang mungkin muncul adalah komplikasi seperti ukuran janin yang tumbuh di atas rata-rata.

Belum diketahui secara pasti apa kaitan antara usia Mama dengan pertumbuhan janin yang lebih pesat dalam kandungan. Tapi ini diduga karena faktor gaya hidup dan riwayat kesehatan Mama.

2. Kurang asupan cairan

2. Kurang asupan cairan
Freepik/Onlyyouqj

Saat janin tumbuh semakin besar dan menekan kandung kemih, Mama biasanya akan malas untuk minum air. Padahal kebiasaan ini justru berisiko membuat janin tumbuh terlalu besar.

Pada dasarnya, salah satu peran minum air bagi tubuh adalah ‘membersihkan’ ginjal dari gula. Ketika Mama kurang minum, kadar gula darah dalam tubuh pun akan meningkat.

Lama-kelamaan kondisi ini akan membuat ukuran tubuh janin menjadi lebih cepat besar, Ma.

Oleh sebab itu, usahakan untuk rutin minum air putih saat hamil, ya. Jika Mama terhidrasi dengan baik, tubuh bayi pun akan terhidrasi dengan baik pula.

Editors' Pick

3. Kegemukan sebelum hamil

3. Kegemukan sebelum hamil
Freepik/Rawpixel.com

Perhatikan berat badan Mama sebelum dan saat hamil. Upayakan untuk selalu berada pada rentang normal.

Berat badan yang berlebihan membuat Mama lebih berisiko mengalami diabetes saat hamil. Kondisi ini pun sering dikaitkan dengan risiko janin tumbuh terlalu besar.

Bicarakan dengan dokter mengenai apa saja yang bisa Mama lakukan untuk menjaga berat badan tetap stabil dan tidak naik terlalu banyak, ya.

4. Preeklampsia

4. Preeklampsia
Pexels/Rawpixel.com

Sama seperti diabetes, kondisi preeklampsia juga turut memengaruhi risiko janin tumbuh terlalu besar, Ma.

Belum diketahui secara pasti mengapa preeklampsia berkaitan dengan ukuran janin yang terlalu besar. Namun kebanyakan para ibu hamil yang memiliki ukuran janin besar, juga mengalami preeklampsia.

Preeklampsia merupakan masalah kehamilan serius yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Beberapa tandanya adalah seperti pembengkakan, sakit kepala, penglihatan kabur, dan terlalu banyak protein dalam urine.

5. Makan terlalu banyak

5. Makan terlalu banyak
Pexels/Robin Stickel

Saat hamil, upayakan untuk menjaga asupan dan porsi makan Mama. Tak perlu mengonsumsi porsi sampai dua kali lebih banyak daripada biasanya.

Selain membuat berat badan Mama naik terlalu banyak, kebiasaan ini juga berisiko membuat janin tumbuh lebih besar dari seharusnya.

Atur porsi Mama secukupnya. Buatlah pola makan lebih sering namun dengan porsi yang sedikit. Jika lapar di sela waktu makan, sediakan camilan seperti buah atau kacang-kacangan, Ma.

6. Kurang tidur

6. Kurang tidur
Pexels/Pixabay

Kehamilan sering dikaitkan dengan masalah pada pola tidur dan istirahat. Biasanya karena kurang nyaman ataupun karena masalah lainnya.

Jika Mama juga mengalaminya, upayakan untuk mencari cara terbaik untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan istirahat tubuh.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa ibu hamil yang kurang tidur lebih mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah dan diabetes gestasional.

Seperti disebutkan sebelumnya, kondisi ini berkaitan dengan risiko janin tumbuh terlalu besar. Jadi, yuk cari waktu untuk curi-curi tidur siang selagi bisa, Ma!

7. Terlalu banyak konsumsi kafein

7. Terlalu banyak konsumsi kafein
Pexels/Stokpic

Salah satu alasan mengapa ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi kafein adalah karena efek diuretiknya.

Selain itu, kafein berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah Mama dan meningkatkan risiko diabetes gestasional. Pada akhirnya, kondisi ini pun berujung pada risiko janin tumbuh terlalu besar, Ma.

The Latest