7 Trik Agar Bayi Lebih Aktif Bergerak di Dalam Kandungan

Beberapa trik ini aman dilakukan, tetapi tetap perhatikan kesehatan Mama

15 November 2019

7 Trik Agar Bayi Lebih Aktif Bergerak Dalam Kandungan
Freepik/wavebreakmedia

Gerakan dan tendangan yang dilakukan oleh bayi dalam kandungan, terutama pada trimester kedua dan ketiga, menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh ibu hamil. Tetapi bagaimana jika si Kecil justru kurang aktif, ya?

Saat usia kehamilan mulai masuk 20 minggu, biasanya di dalam kandungan bayi sudah mulai bisa aktif bergerak sesuka hatinya. Hal inilah yang kerap dinanti-nanti oleh ibu hamil.

Apabila bayi justru kurang aktif dan jarang bergerak, ada beberapa trik yang bisa Mama lakukan untuk ‘memancingnya’ lebih aktif. Dirangkum Popmama.com dari What to Expect, berikut informasinya, Ma:

1. Makan camilan kesukaan

1. Makan camilan kesukaan
Freepik/Vgstockstudio

Bayi merespons peningkatan gula darah, termasuk saat Mama baru saja makan atau ngemil. Jadi, pastikan perut Mama tidak kosong alias lapar terlalu lama jika ingin si Kecil tetap aktif bergerak dalam kandungan, ya.

Mama bisa menyediakan selalu camilan sehat seperti buah potong, keju, roti bakar dengan selai kacang, yoghurt atau kacang-kacangan. Mama juga bisa minum segelas jus buah segar untuk membantu menambah asupan energi dan membuat bayi lebih aktif bergerak lagi.

2. Lakukan jalan cepat

2. Lakukan jalan cepat
Pexels/Leah Kelley

Untuk membantu supaya bayi bergerak, terutama saat hendak dilakukan pemeriksaan USG, jalan cepat menjadi salah satu trik yang bisa Mama lakukan. Aktivitas di mana Mama aktif bergerak, biasanya juga akan membuat si Kecil terpancing untuk bergerak juga di dalam kandungan.

Tapi ingat ya, Ma. Lakukan jalan cepat sesuai dengan kemampuan Mama. Tak perlu memaksakan diri melakukan hal ini jika Mama punya keluhan pusing atau lemas, karena justru bisa membahayakan dan berisiko membuat Mama terjatuh.

Editors' Pick

3. Menekan lembut dan menggoyangkan perut dengan jari

3. Menekan lembut menggoyangkan perut jari
Pixabay/redgular

Tahukah Mama bahwa sentuhan lembut yang Mama lakukan di perut juga bisa dirasakan oleh bayi dalam kandungan? Ya, oleh sebab itu, ini bisa menjadi salah satu trik untuk membuat si Kecil lebih aktif bergerak lagi.

Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan beberapa dokter yang kerap menggetarkan tongkat USG di perut untuk membuat bayi lebih semangat bergerak.

Mama pun bisa menggunsksn trik ini dengan cara menekan lembut dan menggoyangkan perut dengan jari. Lakukan secara perlahan dan tidak terlalu keras ya, Ma.

4. Arahkan cahaya ke perut

4. Arahkan cahaya ke perut
Pexels/Eric anada

Memasuki usia kehamilan 22 minggu, bayi mulai bisa merasakan adanya cahaya. Ia bisa melihat perbedaan terang dan gelap, Ma. Jadi cobalah untuk mengarahkan cahaya senter pada perut, si Kecil akan bereaksi dan lebih aktif bergerak. Ini juga bisa menjadi tanda ia senang diajak main dengan cahaya, Ma!

5. Berbaring

5. Berbaring
Freepik/Bearfotos

Salah satu hal yang kerap dirasakan oleh ibu hamil adalah pergerakan bayi yang mendadak aktif di malam hari, padahal saat itu Mama cenderung sudah tidak aktif bergerak dan hendak tidur, ya.

Beberapa ahli menyebutkan bahwa sebagian bayi merasa segala aktivitas dan pergerakan Mama di siang hari menciptakan sensasi alunan yang lembut, sehingga justru membuatnya terlelap dan tidak aktif bergerak. Sebaliknya, saat Mama akan tidur di malam hari, bayi justru sedang terbangun jadi aktif bergerak.

Jadi, tak ada salahnya bagi Mama untuk sesekali coba beristirahat dan berbaring di siang hari, rasakan perbedaan pergerakan yang dilakukan oleh si Kecil di dalam perut.

6. Ajak bicara dan bercerita

6. Ajak bicara bercerita
Freepik

Semua yang Mama bicarakan dan ceritakan pada bayi bisa mulai ia dengarkan pada usia kehamilan 16 minggu, meskipun awalnya mungkin akan terdengar samar-samar. Ini karena pada usia tersebut, organ pendengaran si Kecil sudah mulai berkembang.

Nantinya pada usia kehamilan 22 minggu, ia sudah bisa lebih jelas mendengar suara Mama. Ia bahkan akan bisa mendengar suara-suara organ tubuh Mama sedang bekerja, termasuk suara aliran darah dan jantung Mama.

Ia mampu memberikan respons pada suara yang didengarnya, terutama saat ia menyukai suara tersebut. Misalnya saat Mama aktif berbicara atau membacakan buku cerita. Jadi, yuk Mama sering-sering ajak si Kecil bicara mulai saat dalam kandungan.

7. Memperdengarkan lagu lembut

7. Memperdengarkan lagu lembut
Freepik

Jika percakapan atau dibacakan cerita tak terlalu membuat si Kecil bergerak, cobalah untuk sesekali memperdengarkan musik lembut, Ma. Tak selalu harus musik klasik, bisa juga musik genre lain yang bernada lembut.

Perhatikan volume dan jenis musiknya juga ya, Ma. Hindari menggunakan musik yang terlalu keras karena justru tidak baik untuk telinganya yang sedang berkembang.

Musik bisa Mama perdengarkan dengan menggunakan headphone khusus atau tidak menggunakan alat sama sekali. Yang terpenting, coba lakukan secara rutin dan amati responsnya.

Demikian beberapa trik yang bisa Mama lakukan untuk ‘memancing’ supaya bayi lebih aktif bergerak dan menendang di dalam perut. Mana yang sudah pernah Mama coba?

The Latest