Selama bertahun-tahun, para profesional medis memperdebatkan pro dan kontra mengenai asupan kafein selama kehamilan.
Kabar baiknya adalah sebagian besar menyetujui bahwa asupan kafein yang moderat memiliki risiko yang kecil terhadap pertumbuhan janin.
Kafein adalah stimulan alami dalam berbagai makanan termasuk kopi, teh, minuman ringan, dan cokelat. Obat-obatan tertentu, seperti alergi dan obat flu, mungkin juga mengandung kafein.
Kafein memasuki sistem saraf dalam waktu lima belas menit setelah dikonsumsi. Ini kemudian dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung serta menyebabkan mulas.
Kafein juga dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Karenanya kafein dapat mengurangi tingkat cairan alami dalam tubuh. Ini menjadi perhatian khusus bagi ibu hamil yang harus selalu terhidrasi.
Berikut ini Popmama.com akan mengulas informasi mengenai efek kafein bagi janin dan tingkat keamanan konsumsi kafein bagi ibi hamil. Simak yuk, Ma.
