Roseola adalah salah satu jenis penyakit menular, namun dengan tingkatan yang tidak terlalu tinggi. Meski demikian, virus roseola bisa menyebar dengan mudah melalui tetesan kecil cairan saat orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau meninggalkan bekas air liur pada permukaan sebuah benda.
Virus roseola lebih mudah menyerang anak-anak karena mereka belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna. Meski demikian, tingkat penularannya bisa dibilang sama antara anak-anak dan dewasa.
Jika seseorang terkena roseola saat dewasa, maka orang tersebut memiliki peluang yang sama untuk menularkan pada orang lain melalui tetesan dari sistem pernapasan dan air liur seperti kasus roseola pada anak-anak.
Bedanya, orang dewasa umumnya lebih peka sehingga ketika gejala muncul mereka akan berusaha untuk menghentikan infeksi dengan melakukan tindakan pencegahan standar.
Tindakan sederhana seperti menutup mulut saat batuk, menjauhkan diri dari orang lain, dan memakai masker bisa membantu menekan angka penularan.