Janin tumbuh dan berkembang selama berada di dalam rahim. Mulai dari pertumbuhan organ-organ penting hingga perkembangan inderanya. Mama dapat melihat pertumbuhannya melalui pemindaian ultrasound atau USG.
Di luar itu, Mama mungkin membayangkan apa saja yang dilakukan oleh janin, bagaimana ia merasakan makanan atau apakah ia menangis.
Seperti yang Mama ketahui, sebelum berbicara, bayi berkomunikasi dengan cara menangis. Jadi, apakah mereka juga mulai dapat menangis sejak awal perkembangannya di dalam rahim?
Menangis adalah tonggak perkembangan penting bagi janin dan mewakili upaya terkoordinasi antara banyak sistem dalam tubuh. Janin belajar tentang dunia yang akan mereka tempati di luar rahim dari dunia pertama mereka di dalam. Ini melibatkan reaksi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.
Janin mungkin tidak dapat menangis dalam arti yang sama seperti sesudah lahir nanti, terutama karena rahimnya berisi cairan ketuban, yang mungkin akan memperlambat air mata. Namun janin dalam kandungan sudah pasti bereaksi dan memproses rangsangan, termasuk perilaku menangis.
Bagaimana dan sejak kapan janin menangis di dalam kandungan? Rangsangan apa saja yang membuatnya menangis. Yuk, simak ulasannya di Popmama.com, Ma.
