Menurut data World Bank yang dilansir dari buku berjudul Aiming High, tercatat sebanyak sembilan juta anak di Indonesia menderita stunting. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara-negara yang biasa diasosiasikan dengan masalah stunting seperti Liberia, Sudan Selatan dan Comoros.
Menurut Dr.Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., pengertian stunting adalah kekurangan gizi kronis yang menyebabkan terjadinya gagal tumbuh dan gagal kembang. Jadi tidak hanya berpatokan pada tinggi badan saja, anak dengan stunting biasanya memiliki ciri, pertumbuhan gigi lambat, fokus dan memori belajar buruk, pubertas terlambat dan pertumbuhan juga melambat.
Banyak hal yang memengaruhi seorang anak mengalami stunting. Salah satunya adalah kebiasaan sang Ibu saat hamil. Stunting terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan anak, dimulai dari saat ia berada di dalam kandungan ibunya.
Berikut informasi yang dirangkum Popmama.com mengenai kebiasaan ibu hamil yang dapat menyebabkan anak mengalami stunting.
