Kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang meningkatkan risiko permasalahan pada gigi dan mulut. Salah satunya adalah gingivitis atau radang gusi. Sebagai akibat dari peningkatan hormon, 40 persen wanita hamil mengalami radang gusi selama kehamilan atau yang disebut gingivitis kehamilan.
Peningkatan kadar progesteron selama kehamilan dapat membuat bakteri gingivitis tertentu lebih mudah berkembangbiak. Hal ini membuat jaringan gusi lebih sensitif terhadap plak dan meningkatkan respons tubuh terhadap racun (bakteri) yang dihasilkan dari plak. Faktanya, jika Mama sudah memiliki penyakit gusi yang signifikan sebelumnya, saat hamil akan menjadi lebih buruk.
Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi radang gusi dan kehamilan, dilansir dari WebMD:
