Jika tinggi fundus lebih dari yang diharapkan untuk tahap kehamilan, dokter akan meminta ibu hamil untuk melakukan USG.
USG akan mengukur janin dan cairan ketuban di sekitanya. Ini juga akan menunjukkan apakah ibu hamil memiliki fibroid rahim atau penyebab medis lainnya untuk rahim yang lebih besar dari yang diharapkan.
Jika menurut hasil USG, janin berukuran lebih besar dari tahapnya selama lebih dari dua minggu, atau ibu hamil memiliki fibroid, atau lebih banyak cairan ketuban daripada yang seharusnya, dokter akan merekomendasikan langkah-langkah atau tes lebih lanjut untuk menjaga ibu hamil dan janin tetap sehat.
Memiliki bayi besar, yang secara medis dikenal sebagai makrosomia, dapat disebabkan oleh diabetes gestasional, atau diabetes tipe I atau tipe II.
Untuk salah satu penyebab medis untuk rahim yang lebih besar dari yang diharapkan, dokter akan merekomendasikan perawatan yang tepat, dan akan mengawasi lebih dekat selama sisa kehamilan.
Itulah penyebab baby bump terlalu besar. Ukuran baby bump selama kehamilan untuk tiap perempuan berbeda-beda ya, Ma. Mama jangan berkecil hati jika tonjolan perut ini lebih besar atau bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan ibu hamil lain. Selama kehamilan baik-baik saja dan si Kecil sehat, Mama tidak perlu khawatir.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, Ma!