Ibu hamil bisa saja mengalami alergi pada suatu hal termasuk makanan. Salah satu alergi yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah asma, ini biasanya terjadi sejak sebelum hamil.
Bisa dibilang kondisi memang dialami bawaan dari sebelum hamil. Adanya gangguan pernapasan yang membuat ibu hamil perlu memerhatikan secara ekstra tentang asupan oksigen yang dibutuhkan janin selama masa kehamilan.
Ada juga bentuk alergi lainnya yang sering muncul pada ibu hamil yaitu ruam pada permukaan kulit. Rasanya panas seperti terbakar dan sebagian rupanya merah bahkan berair.
Jika ini bawaan ibu hamil, maka akan menghilang setelah proses persalinan.
Jika Mama mengetahui ini, yang paling penting adalah mengetahui penyebab utamanya. Salah satu bahan makanan yang sering mengundang alergi selama kehamilan adalah udang. Sebenarnya ada kecenderungan ibu hamil alergi pada seafood. Itu bisa juga karena seafood kurang segar atau proses pengolahannya kurang benar.
Udang juga memiliki segudang manfaat untuk ibu hamil.
Sebagai anggota seafood, udang adalah alergen teratas, demikian dilansir dari laman Health.com mengenai kandungan vitamin dalam udang.
Selain udang juga termasuk kerang termasuk susu, telur, ikan, kacang-kacangan pohon, kacang tanah, gandum, dan kedelai yang biasa menjadi penyebab alergi.
Paparan udang oleh mereka yang alergi terhadap kerang dapat menyebabkan reaksi yang parah, termasuk anafalyaxis yang mengancam jiwa. Reaksi yang lebih ringan mungkin termasuk hidung tersumbat, bersin, kulit gatal, gatal-gatal, kesemutan di mulut, sakit perut, dan mual. Alergi makanan dapat berkembang pada usia berapa pun.
Berikut Popmama.com telah merangkum untuk kamu ketahui.
