Asparagus masih berkerabat dengan bawang bombay, daun bawang, bawang putih, dan daun bawang. Mama harus menghindarinya jika memiliki alergi terhadap kelompok makanan tersebut.
Sebelum dikonsumsi, asparagus harus dicuci bersih. Tentu saja, peringatan ini berlaku untuk semua sayuran mentah. Tetapi pada asparagus peringatan ini harus lebih diperhatikan karena kepala kecil batang asparagus yang bentuknya unik, merupakan tempat berkumpulnya berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi listeria, serta dari parasit, patogen, dan kuman-kuman lain. Jadi sebaiknya Mama memastikan menggosok tangkainya sampai bersih sebelum mengonsumsinya.
Asparagus dapat disajikan dengan direbus, dikukus, dipanggang, dibakar, atau dibuat sup. Meski aman dimakan mentah seperti salad, di masa kehamilan ini sebaiknya Mama menghindarinya karena dapat berpotensi membawa bakteri ke dalam tubuh jika kebersihannya tidak terjamin.
Semoga informasi mengenai konsumsi asparagus saat hamil ini bermanfaat ya, Ma!