7 Cara Mengatasi Kaki Pegal saat Hamil yang Mudah Dilakukan

Ketika Mama sedang merasakan sakit kaki, cara pertama yang bisa dicoba yakni meluruskan kaki dan posisi di atas jantungnya. Lakukan posisi ini beberapa kali dalam sehari selama beberapa menit. 

Mengutip dari The Bump, jika Mama berhasil melakukan hal ini setidaknya satu jam dalam sehari, akan membuat perubahan besar.

Kaki pegal memang harus diistirahatkan, tapi terlalu banyak diam dan tak melakukan apapun juga salah. Otot-otot kaki layaknya pompa, karena berisi cairan untuk digerakkan ke seluruh tubuh.

Cara berikutnya yakni melakukan latihan kaki dan pergelangan kaki sederhana. Misalnya meletakkan kaki di dinding ketika berbaring, atau mengubah posisi duduk beberapa kali dalam beberapa waktu akan membantu.

Meregangkan otot betis dan berolahraga dengan menggerakkan jari-jari kaki akan membantu mencegah kram dan kaki yang pegal. Cobalah latihan yang lembut dan efektif setiap hari secara teratur. 

Bagi ibu hamil yang masih harus bekerja, maka pilihlah alas kaki yang nyaman. Menurut web Ask Dr. Sears, pilihlah sepatu atau alas kaki dengan tumit lebar dan tidak memiliki hak tinggi (tidak lebih dari dua inci).

Mama juga bisa memilih sol non-selip agar langkah kaki semakin kuat menapak tanah dan tidak mudah tergelincir. Cobalah sepatu dari kulit lembut atau sepatu kanvas, dan sebaiknya tanpa tali ya agar tidak merepotkan. 

Pijatan kaki sangat membantu membuat kaki bisa lebih rileks. Namun, jangan sembarangan juga memijat kaki ya. Cobalah pijatan ini untuk membantu, yang dilansir dari web Ask Dr. Sears: 

• Pegang kaki yang sakit dengan kedua tangan,
• tempatkan jari-jari di antara sela-sela jari kaki,
• pijatlah ke atas dan ke bawah dengan gerakan lembut di sepanjang lengkungan,
• pijatlah dengan lambat dan santai sesuai dengan kenyamanan masing-masing.

Mama juga bisa mencoba memijat area sekitar tumit dan lengkungan mata kaki ya. Lalu, jika Mama juga mengalami kaki yang bengkak, maka sesekali bisa mengompresnya dengan air dingin untuk menghilangkan bengkaknya. 

Mengutip dari The Bump, jika keadaan mengharuskan Mama berdiri dalam jangka waktu lama dan membuat kaki pegal, atau mengalami pembengkakan kaki berlebih maka bisa ditanggulangi dengan stoking kompresi yang melapisi lutut atau tumit.

Kompresi ini berguna untuk melepaskan tekanan dari kaki ke atas untuk membantu mencegah penumpukan cairan di kaki dan kaki bagian bawah. Namun, jika Mama mengalami pembengkakan yang signifikan, maka bisa meminta saran dokter untuk kain kompresi khusus.

Dikutip dari Parents, ternyata dehidrasi bisa memperparah kondisi kaki pegal lho. Oleh karenanya, minumlah banyak cairan. Dengan kebutuhan air yang cukup juga menjaga ginjal mama tetap sehat. Mama juga harus lebih sedikit mengonsumsi kafein. Kemudian, asupan garam juga jangan terlalu banyak.

Mama juga jangan lupa untuk mengontrol berat badan selama kehamilan. Menurut Parents, ibu hamil setidaknya mengalami kenaikan berat badan sekitar 11-13 kg. Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat memperburuk pembengkakan dan dapat menyebabkan masalah lain salah satunya adalah kaki yang cepat pegal.

Itulah tadi tips cara mengatasi kaki pegal saat hamil yang bisa Mama coba. Jangan lupa jika rasa pegal dan sakit bertambah parah, segera berkonsultasi ke dokter untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih berat.