Saat menjalani kehamilan trimester kedua, tubuh Mama sudah cukup stabil dalam menerima asupan makanan. Pada banyak perempuan, kata "selamat tinggal" pada morning sickness dan rasa mual bisa dilakukan pasa periode kehamilan ini.
Tapi, seringkali kondisi ini membuat Mama sulit mengontrol pola makan, terlebih ada fase 'ngidam' yang mau ini dan itu untuk dimakan.
Memang, bagi ibu hamil, bebas makan apa saja jadi hal lumrah. Tapi jika nggak dikontrol kandungan gizinya, akan berdampak buruk pada kehamilan dan perkembangan janin. Salah satu zat yang sering dikonsumsi baik secara sadar maupun tidak adalah gula.
Coba cek pada susu kehamilan, makanan ringan, dan berbagai makanan dan minuman yang dijual dipasaran, punya kandungan gula yang tinggi. Belum lagi makanan pokok kita yang mengandung gula tinggi seperti nasi putih, roti, pasta, kentang dan biskuit.
Untuk itu Mama perlu melakukan diet gula, seperti yang banyak disarankan obgyn pada kehamilan trimester kedua. Sebab konsumsi berlebih pada zat ini akan menyebabkan gangguan kesehatan pada Mama seperti diabetes, dan berat badan lahir bayi besar sehingga berpotensi menyulitkan kelahiran normal, apalagi pada kehamilan pertama.
