Menghitung tendangan janin adalah cara yang bagus bagi setiap calon ibu untuk mencoba mengukur seberapa banyak (atau sedikit) janin bergerak. Ini berlaku juga untuk kehamilan kembar. Berikut tips bagi Mama untuk menghitung gerakan janin kembar:
- Dua kali sehari, setiap pagi dan malam, catat waktu dan mulailah menghitung setiap gerakan yang Mama rasakan.
- Berhentilah ketika Mama mencapai hitungan ke 10, dan perhatikan waktu lagi.
- Jika Mama butuh lebih dari satu jam untuk merasakan 10 gerakan, cobalah untuk merangsangnya dengan makan camilan atau berjalan-jalan. Setelah itu, berbaring santai dan hitung lagi.
- Jika dua jam berlalu tanpa 10 gerakan, segera hubungi dokter.
Gerakan janin kembar dengan cepat menjadi lebih terbatas karena kekurangan ruang di rahim. Sehingga penting untuk memerhatikan pola gerakan mereka. Misalnya apakah mereka biasanya aktif tepat setelah Mama makan atau ketika Mama beristirahat? Jika mereka menyimpang dari pola itu, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter.
Janin juga akan mengalami periode bergerak dan periode istirahat, bahkan tidur. Jadi jika mereka diam, jangan panik. Setelah beberapa minggu banyak menendang dan berguling, mungkin saja mereka sampai pada titik di mana ruangnya mulai terbatas untuk bergerak.
Jika benar-benar terjadi penurunan atau kurangnya aktivitas pada salah satu janin, dokter akan memeriksa beberapa hal, seperti tingkat cairan ketuban dan discordant growth, di mana satu janin tumbuh lebih cepat daripada yang lain. Pertumbuhan yang lebih cepat pada salah satu janin biasanya tidak menandakan masalah kecuali ada perbedaan signifikan pada ukuran tiap janin.
Jika Mama merasakan ada perubahan pada gerakan janin kembar dan merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter.