Squat aman untuk dilakukan oleh ibu hamil, namun ada beberapa kondisi di mana Mama tidak boleh melakukan olahraga ini, yaitu:
1. Saat bayi tidak dalam posisi optimal setelah 30 minggu
Jika bayi tidak dalam posisi kepala menunduk, hindari melakukan squat. squat dapat mendorong pantat bayi lebih jauh ke panggul ke dalam posisi yang canggung. Jika posisi bayi optimal (kepala menunduk), Mama dapat berolahlaga lagi.
2. Nyeri
Saat melakukan squat, jika Mama mengalami nyeri maka berhentilah berolahraga. Diskusikan teknik squat dengan dokter sebelum melanjutkan latihan.
3. Alasan medis
Jika Mama mengalami komplikasi medis seperti letak plasenta rendah, risiko persalinan prematur, plasenta previa, serviks pendek atau corong, atau kehamilan kembar, sebaiknya dihindari agar tidak terjadi persalinan prematur.
Itulah informasi mengenai olahraga squat saat hamil. Olahraga baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin, namun jangan dilakukan secara berlebihan ya, Ma!
Apa olahraga kesukaan mama saat hamil?