Plasenta menghasilkan hormon yang disebut laktogen plasenta manusia (HPL). Ini mirip dengan hormon pertumbuhan yang membantu janin untuk bertumbuh. Tetapi, sebenarnya mengubah metabolisme mama dan bagaimana dia memproses karbohidrat dan lipid.
HPL sebenarnya meningkatkan kadar glukosa darah mama dan membuat tubuh jadi kurang sensitif terhadap insulin.
Sehingga tubuh tidak dapat menggunakannya dengan benar. Jika tubuh tidak menggunakan insulin sebagaimana mestinya, maka kadar glukosa darah akan meningkat.
Hormon HPL meningkatkan kadar glukosa darah sehingga janin bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari kelebihan glukosa dalam darah.
Pada minggu ke-15, hormon lain, hormon pertumbuhan plasenta manusia, juga meningkat. Ini juga menyebabkan kadar glukosa darah mama meningkat.
Hormon ini juga seharusnya membantu mengatur kadar glukosa darah mama untuk memastikan janin mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan.
Kenaikan kadang glukosa darah naik sedikit adalah normal selama kehamilan. Namun terkadang kadar glukosa naik dan tetap tinggi. Jika ini terjadi, diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada bayi kelak.