Mengetahui adanya kasus berbahaya di atas, maka sebagai antisipasi, jika Mama mendapati obat-obatan dengan ciri-ciri berikut, sebaiknya segara dibuang atau kembalikan ke apotek karena bisa jadi obat tersebut sudah kedaluwarsa.
Obat kedaluwarsa biasanya memiliki kemasan yang sudah rusak atau bocor ketika dijual atau diberikan. Kerusakan ini biasanya berbentuk kemasan yang menggembung, berlubang, atau bocor.
Jangan terima jika kemasan obat yang Mama terima seperti ini, ya!
- Obat kapsul akan berubah menjadi lembek
Obat yang berbentuk kapsul biasanya akan lembek, lengket, dan menempel satu sama lain.
Kapsul berasal dari gelatin yang rentan udara dan gampang rusak, jika terlalu lembap, maka airnya akan meresap ke gelatin sehingga kapsulnya jadi lembek.
Terkadang, ada juga yang berubah dimensi, baik ketebalan atau panjangnya.
- Obat tablet akan lebih mudah retak dan hancur
Jika obatnya berbentuk tablet, biasanya jadi mudah retak dan hancur. Obat tablet kedaluwarsa ini teksturnya jadi rapuh dan mudah hancur, terutama ketika digerus.
Ada juga yang pada permukaannya terdapat bintik-bintik kotor dan tidak rata.
Ciri selanjutnya adalah tulisan yang terdapat pada tablet mulai memudar jika ia sudah kedaluwarsa. Kalau diperhatikan sekilas mungkin tulisan pada obat tak begitu terlihat jelas.
Nah, untuk memastikannya, cobalah untuk melihat di bawah sinar lampu yang terang.
- Obat puyer akan berubah menjadi gumpalan
Pada obat dalam bentuk puyer yang kedaluwarsa, biasanya serbuknya akan menggumpal. Kalau biasanya obat puyer itu teksturnya bubuk, maka obat puyer yang sudah kedaluwarsa itu biasanya menggumpal dan agak lembap.
Hati-hati kalau menemukan obat puyer seperti ini, ya!
- Warna obat menjadi lebih pucat
Biasanya, warna obat tablet, kapsul, maupun puyer yang sudah kedaluwarsa jadi lebih pucat dan mudah berubah. Rasanya pun akan jadi pahit namun bukan pahit obat seperti biasa.
- Obat sirup berubah menjadi cair
Untuk obat berbentuk sirup, biasanya jika sudah kedaluwarsa teksturnya berubah menjadi lebih cair atau tak kental lagi. Selain tulisannya yang memudar, warna serta rasa pada obat juga mengalami perubahan.
Selain berubah kekentalan, obat berbentuk sirup yang sudah kedaluwarsa biasanya juga terdapat partikel kecil yang mengambang.
Untuk mengetesnya, Mama bisa menuangkan obat sirup ke dalam sendok. Obat sirup yang kedaluwarsa warnanya berubah menjadi keruh, bau dan rasanya pun berubah jadi lebih tajam.
- Obat gel, salep, dan krim akan menggumpal jika kedaluwarsa
Untuk obat berbentuk gel, salep, atau krim akan terdapat gumpalan di dalamnya jika ia sudah melebihi tanggal kedaluwarsa.
Biasanya gumpalan ini dapat Mama temui di sisi atau sudut obat. Gumpalan ini biasanya akan mengental, campuran komposisinya mulai terlihat seperti terpisah atau mengeras. Warna dan baunya pun berubah.