Instagram.com/_irishbella_
Agar tidak terjadi hal serupa, Mama yang baru pertama kali hamil disarankan untuk lebih bisa menjaga kesehatan tubuh, mengurangi aktivitas serta menjaga pola makan.
Untuk lebih jelasnya, berikut hal-hal yang perlu calon Mama perhatikan:
- Mengurangi intensitas dalam beraktivitas
Seorang perempuan yang sedang mengandung, berada dalam posisi yang lebih 'rapuh' dibandingkan ketika ia sedang tidak mengandung.
Tubuhnya akan lebih mudah terserang penyakit dan lelah. Maka ketika mengandung, hendaknya aktivitas calon Mama dikurangi.
Bagi yang bekerja, hendaklah menyempatkan untuk beristirahat (dalam keadaan berbaring) selama 1 jam pada siang hari.
Terutama pada usia kehamilan muda (1-4 bulan), janin belum menempel dengan kuat di rahim, maka aktivitas Mama pun harus sangat dikurangi dan berhati-hati.
- Mulai general check-up pada kehamilan usia muda
Sebagian calon Mama akan merasakan berbagai masalah yang timbul pada tubuh saat hamil.
Seperti kekurangan darah yang ditandai dengan gejala pusing dan pucat hingga kekurangan kalsium yang ditandai dengan pembengkakan gusi.
Maka dari itu, pemeriksaan dini pada ibu hamil sangatlah penting untuk mengantisipasi penyakit yang akan calon Mama idap selama masa kehamilan.
Hal yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan TORCH (Toxo, Rubella, Cytimegalovirus dan Herpes) yang dikhawatirkan akan menurun pada bayi.
Bahkan, pemeriksaan TORCH disarankan dilakukan sebelum hamil.
- Memeriksakan kehamilan minimal 4 kali ke bidan atau dokter kandungan
Ketika pertama kali seorang istri diketahui hamil hendaknya segera diperiksakan ke bidan atau dokter terdekat.
Setiap ibu hamil yang telah memeriksakan dirinya akan mendapatkan "Buku kesehatan Ibu dan Anak" yang wajib dibawa ketika memeriksakan kandungan, dengan maksud agar kesehatan ibu hamil dapat terpantau selama kehamilan.
Biasanya, bidan dan dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan setiap sebulan sekali ketika umur kehamilan dibawah 6 bulan, 2 minggu sekali dengan umur kehamilan 6-7 bulan dan seminggu sekali untuk usia kehamilan 7-9 bulan.
Pemeriksaan yang sering dapat menjaga kandungan tetap sehat dan menghindari penyakit pada kandungan.
Pemeriksaan biasanya dapat dilakukan dengan USG (ultrasonography) atau biasanya jiika pemeriksaan dilakukan oleh bidan akan menggunakan doppler atau alat perekam detak jantung pada janin.
Selain pemeriksaan rutin, sangat perlu bagi seorang ibu hamil untuk memeriksakan kadar hemoglobin atau kadar oksigen yang dikandung oleh darah.
Jika kadar hemoglobin dibawah rata-rata, darah seseorang akan mengental, akan sangat berbahaya bagi seorang ibu hamil.
Beberapa dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap, bukan hanya pemeriksaan hemoglobin.
Kelebihannya, ketika sang Mama dilakukan pemeriksaan darah lengkap, akan diketahui secara menyeluruh keadaan darah calon Mama sebelum melahirkan.
Seorang ibu hamil harus memperhatikan kandungannya serta memperhatikan apa yang akan dimakan dan masuk ke dalam tubuhnya.
Karena apa yang akan ibu hamil makan akan dirasakan juga oleh bayi dan berpengaruh kepada kesehatan keduanya.
Pada saat hamil, Mama akan mudah merasa lapar, namun jika makan berlebihan Mama juga akan merasa mual.
Oleh karena itu, siasatilah dengan mengonsumsi porsi kecil, namun dalam waktu yang sering. Selain jumlah yang dikonsumsi, seorang perempuan yang sedang mengandung juga harus memperhatikan kandungan nutrisi pada makanan yang diasupnya.
Ibu yang sedang hamil membutuhkan kalsium yang lebih banyak mencapai 1500mg/hari. Makanan mengandung kalsium antara lain susu dan yoghurt.
Ibu hamil juga membutuhkan banyak vitamin, antara lain vitamin A, D, E, K, B dan C. Namun, khusus untuk vitamin A, D, E dan K sebaiknya jangan dikonsumsi berlebihan, karena sifat vitamin ini yang tidak larut dalam air, darah ibu hamil yang mengandung terlalu banyak vitamin tersebut akan mempersulit proses kelahiran dan berdampak buruk bagi kesehatan janin.
Vitamin dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayur hijau dan buah-buahan, serta beberapa jenis kacang-kacangan dan umbi-umbian.
Hal yang tidak kalah penting adalah kebutuhan zat besi, omega dan folat yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi daging-dagingan, terutama daging ikan.
Nah, itulah ketiga informasi penting terkait pendarahan yang dialami oleh istri Ammar Zoni, Irish Bella.
Semoga kembali sehat, ya Mama Irish!