Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab berkurangnya jumlah gerakan janin saat Mama memasuki trimester ketiga adalah ruang geraknya yang semakin sempit.
Namun selain itu, ada juga faktor-faktor lainnya yang bisa turut memengaruhi jumlah gerakan yang janin lakukan.
Beberapa di antaranya yakni jumlah cairan ketuban, proporsi tubuh Mama, serta persentase lemak tubuh Mama.
Hal lainnya yang juga bisa menyebabkan gerakan janin berkurang adalah saat ia mulai mengenal siklus bangun dan tidur, Ma. Pola ini dapat berlangsung selama mulai dari 45 menit hingga satu jam.
Ini berarti saat janin tampaknya seperti sedang tidak aktif bergerak, ada kemungkinan itu adalah karena ia sedang tertidur. Pada waktu tersebut, Mama mungkin tidak akan merasakan adanya gerakan apa pun.
Saat si Kecil mulai kembali bergerak, yang artinya ia terbangun kembali, Mama bisa menyambutnya dengan memberikan usapan lembut di perut. Si Kecil pasti akan sangat menyukainya, Ma!