Ini Beda Hamil Anggur dan Hamil di Luar Kandungan

Agar tidak salah, kenali perbedaannya ya, Ma

23 Januari 2022

Ini Beda Hamil Anggur Hamil Luar Kandungan
Freepik.com/yanalya

Hamil anggur dan hamil di luar kandungan merupakan dua masalah yang sering terjadi pada calon Mama saat hamil.

Kedua masalah ini sering diartikan sama karena memiliki gejala yang kurang lebih sama. Tapi Mama tahu tidak, kedua gangguan kehamilan ini berbeda, lho.

Masalah ini jarang disadari calon ibu di awal kehamilan. Nah, agar Mama lebih jelas mengenal perbedaan keduanya, berikut Popmama.com telah merangkum beda hamil anggur dan hamil di luar kandungan. Yuk disimak!

Pengertian Hamil anggur dan hamil di luar kandungan

Pengertian Hamil anggur hamil luar kandungan
Freepik.com/senivpetro

Sebelum menganali perbedaan dari kedua masalah kehamilan ini, Mama harus tahu apa itu hamil anggur dan hamil di luar kandungan:

  • Hamil anggur

Hamil anggur merupakan kondisi yang sering diartikan sebagai kehamilan kosong, kehamilan ini terjadi karena kegalalan dalam proses pembuahan.

Pada kehamilan normal, sel telur yang dibuahi akan tumbuh menjadi janin. Tapi pada hamil anggur, sel telur justru tumbuh menjadi sel abnormal. Kemudian, sel-sel tersebut berkembang menjadi gelembung putih berisi cairan dan terlihat, seperti anggur.

  • Hamil di luar kandungan

Hamil di luar kandungan atau hamil ektopik merupakan kehamilan yang terjadi di luar kandungan. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi tidak berkembang di rahim, melainkan di tuba falopi atau organ lain.

Editors' Pick

Gejala hamil anggur dan hamil di luar kandungan

Gejala hamil anggur hamil luar kandungan
Freepik.com/serhii_bobyk

Gejala awal hamil anggur sama dengan kehamilan pada umumnya, ibu hamil mulai terdeteksi mengalami hamil anggur saat pemeriksaan rutin kehamilan.

Tanda awal yang terlihat adalah perut membesar tidak sesuai dengan kehamilan pada umumnya.

Kemudian pada pemeriksaan USG sekitar minggu ke-8 dan ke-9, ada beberapa gejala yang akan dokter temukan apabila ibu hamil mengalami hamil anggur:

  • Tidak ada janin di dalam rahim
  • Tidak terlihat air ketuban
  • Muncul kista ovarium
  • Plasenta berbentuk seperti sekumpulan buah anggur yang menebal dan memenuhi rahim

Sedangkan untuk hamil di luar kandungan, gejala awal kondisi ini mirip dengan kehamilan normal. Namun, setelah usia kehamilan semakin bertambah, akan muncul gejala lain, yaitu:

  • Nyeri panggul diikuti nyeri bahu dan leher
  • Terjadi pendarahan vagina berat
  • Mengalami mual muntah
  • Mata berkunang-kunang
  • Kaki dan tangan dingin
  • Detak jantung cepat
  • Sering pingsan

Faktor terjadinya hamil anggur dan hamil di luar kandungan

Faktor terjadi hamil anggur hamil luar kandungan
Freepik.com/freepik

Terdapat beberapa faktor yang diyakini bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami hamil anggur, yaitu:

  • Berusia di atas 35 tahun saat hamill
  • Mama yang pernah mengalami hamil anggur berisiko 6 hingga 12 kali lipat lebih besar untuk kembali mengalami hamil anggur
  • Pernah mengalami keguguran

Sedangkan untuk faktor hamil di luar kandungan yang paling umum terjadi adalah kerusakan tuba falopi karena paradangan atau terbentuknya jaringan parut.

Inilah yang akan menghalangi sel terlur yang telah dibuahi untuk masuk ke rahim, sehingga menempel di dinding tuba falopi atau organ lain.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan hamil di luar kandungan adalah kadar hormon yang tidak seimbang dan perkembangan tidak normal pada sel terlu yang telah dibuahi.

Penanganan hamil anggur dan hamil di luar kandungan

Penanganan hamil anggur hamil luar kandungan
Freepik.com/pressfoto

Banyak dari ibu hamil yang mengalami hamil anggur akan mengalami keguguran, ditandai dengan keluarnya jaringan berbentuk gumpalan yang menyerupai sekumpulan buah anggur.

Jika tidak mengalami keguguran, penanganan yang akan dilakukan dokter guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih buruk, antara lain:

  • Kuret

Kuret dilakukan dengan melebarkan serviks dan mengangkat jaringan abnormal dengan alat khusus, prosedur ini merupakan pilihan baik, untuk ibu yang berencana untuk hamil kembali.

  • Histerekomi

Histerektomi merupakan tindakan pengangkatan hamil. Hal ini hanya dilakukan pada penderita yang tidak berencana hamil kembali atau berisiko tinggi mengalami trofoblastik gestasional, yaitu kondisi di mana embrio gagal terbentuk.

Sedangkan penanganan hamil di luar kandungan yang dilakukan dokter adalah mengangkat segera mungkin jaringan ektopik untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya. Penanganan lain yang dilakukan dokter untuk menangani hamil di luar kandungan, yaitu:

  • Pemberian obat-obatan

Obat ini berfungsi menghentikan pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel yang sudah terbentuk.

  • Prosedur operasi

Embrio yang menempel pada tuba falopi atau organ lain akan ddiangkat dan diperbaiki jika memungkinkan. Prosedur ini bisa dilakukan dengan metode laparotomi.

Nah, itulah beda hamil anggur dan hamil di luar kandungan. Kedua kondisi tersebut tiak dapat dicegah sepenuhnya. Untuk itu, Mama bisa mendeteksi sejak awal dengan rutin berkonsultasi ke dokter kandungan. Semoga membantu.

Baca juga:

The Latest