Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Jeswin
Freepik/Jeswin

Memilih makanan dalam menu sehari-hari menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ibu hamil. Termasuk memilih makanan yang mungkin berpengaruh tidak sehat jika dimakan berlebihan.

Salah satu jenis asupan yang masih diperdebatkan apakah boleh dimakan ibu hamil atau tidak adalah pare. Punya rasa pahit khas, pare juga banyak disukai para Mama.

Namun demikian, banyak yang beranggapan bahwa pare sebaiknya tidak dimakan ibu hamil karena dapat memberikan efek berbahaya bagi kesehatan.

Dirangkum Popmama.com dari berbagai sumber, berikut informasi lengkap tentang aturan makan pare bagi ibu hamil:

1. Bolehkah ibu hamil makan pare?

Pixabay/VitaminaMov

Dikutip dari Mom Junction, pare sebenarnya mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan. Makan pare saat hamil boleh saja, tetapi porsinya harus dibatasi.

Waktu terbaik untuk makan pare saat hamil adalah pada trimester kedua. Ini karena pada periode waktu tersebut risiko keguguran lebih sedikit dibandingkan pada trimester pertama.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi pare berlebihan dapat menyebabkan masalah dalam sistem rahim, yang berujung pada risiko persalinan prematur.

Jika Mama ragu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan sebelum makan pare supaya tidak berdampak buruk.

2. Manfaat makan pare saat hamil

Freepik/yanalya

Pare kaya akan kandungan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat, yang baik bagi ibu hamil. Pare juga mengandung asam folat alias vitamin B9, yang membantu melindungi janin dari cacat yang berkaitan dengan perkembangan tabung saraf.

Selain folat, pare juga mengandung beberapa vitamin lain seperti niasin, piridoksin, asam pantotenat, tiamin, dan riboflavin, yang sangat penting untuk perkembangan janin.

Mineral yang terkandung dalam pare di antaranya kalium, mangan, seng, magnesium, zat besi dan kalsium. Seperti diketahui, zat besi memiliki peran penting untuk mencegah anemia, sementara kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi janin.

Tahukah Mama bahwa pare juga mengandung antioksidan yang penting bagi ibu hamil? Ya, pare mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah banyak penyakit.

Serat dalam pare juga dapat menyehatkan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

Makan pare saat hamil dapat pula menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional, Ma. Ini karena pare mengandung banyak komponen seperti charantin dan polipeptida-P yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

3. Efek samping makan pare berlebihan saat hamil

Freepik/Vgstockstudio

Bagi sebagian ibu hamil, makan pare sebaiknya tidak dilakukan dulu. Terutama jika Mama memiliki riwayat masalah kesehatan kehamilan. Makan pare, terutama jika dilakukan berlebihan, juga dapat memberikan efek buruk.

Salah satunya adalah masalah pencernaan. Konsumsi pare berlebihan dapat menyebabkan diare, kembung, gas, dan kram perut. Demikian dilansir Parenting First Cry.

Menurut 'Guide to Herbs and Nutritional Supplements' yang ditulis oleh Laura Shane-McWhorter, makan pare berlebihan dapat mengganggu kesehatan rahim dan menyebabkan persalinan dini atau keguguran.

Waspadai juga efek samping makan biji pare, Ma. Biji pare mengandung vicine yang dapat memicu favism. Favism merupakan kondisi anemia yang ditandai dengan demam, sakit kepala dan sakit perut.

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandugan sebelum mengonsumsi pare ya, Ma. Jika memang tidak boleh, sebaiknya patuhi dulu dan hindari pare sampai persalinan nanti.

Editorial Team