Demam yang disebabkan oleh virus cukup dengan cara pemulihan biasa. Namun, jika penyebabnya karena bakteri, Mama membutuhkan pengobatan dengan antibiotik. Perempuan hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi aspirin atau ibuprofen. Tanyakan pada dokter tentang pengobatan apa yang tepat.
Selain pengobatan medis dengan berkonsultasi ke dokter, berikut Popmama.com telah merangkum cara mengatasi demam ketika ibu sedang hamil:
- Kompres dahi Mama menggunakan kain atau lap basah yang sudah diberi air.
- Mandi menggunakan air hangat, hindari menggunakan air dingin karena menyebabkan Mama bisa menggigil.
- Berada di dalam ruangan yang sejuk. Jika Mama berada di luar ruangan carilah tempat yang teduh.
- Nyalakan kipas angin dengan pengaturan yang rendah dan jangan arahkan secara langsung ke hadapan Mama agar tidak menggigil.
- Minum air putih agar Mama tidak terdehidrasi dan membantu mendinginkan tubuh dari dalam.
- Gunakan pakaian yang tipis. Atau jika Mama merasa kedinginan, Mama bisa memakai selimut tipis yang sewaktu-waktu bisa di buka saat kepanasan
Saat demam, biasanya banyak orang yang langsung mengambil obat paracetamol, begitu juga dengan perempuan hamil.
Pemakaian obat paracetamol saat hamil sebenarnya aman saja bagi perempuan hamil namun, dengan catatan Mama memakainya sesuai dosis dan tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Tetapi, pemakaian obat aspirin saat hamil untuk meredakan demam tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Sebab, aspirin dapat menembus plasenta sehingga dapat membahayakan janin.
Sebaiknya, Mama harus mengonsultasikan dokter agar dokter dapat memberikan penanganan terbaik.
Baca juga: Obat Alami untuk Mengatasi Demam pada Anak
Baca juga: Bayi Demam? Atasi Dengan 7 Langkah Mudah Ini, Ma!