Ibu hamil biasanya memiliki banyak hal yang dirasakan. Mood yang naik-turun, ketidaknyamanan fisik dan sebagainya. Salah satu hal yang bisa dialami oleh ibu hamil adalah simfisis disfungsi pubis atau SPD.
Dikutip dari Healthline, simfisis pubis disfungsi (SPD) adalah sekelompok gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan di daerah panggul. Biasanya hal ini dialami selama kehamilan di trimester kedua hingga ketiga.
SPD bisa terjadi ketika sendi panggul menjadi kaku. Gangguan ini bisa terjadi baik di bagian depan maupun belakang panggul ibu hamil. SPD ini dikenal juga dengan nama 'nyeri korset panggul'.
Meski tidak berbahaya bagi bayi, ibu hamil yang mengalami SPD bisa sangat menderita. Dalam beberapa kasus, rasa sakit yang terjadi bisa sangat parah sehingga memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai simfisis disfungsi pubis (SPD) pada ibu hamil.
