Sering Begadang saat Hamil, Kenali Bahaya yang Mengintai

Mulai atur pola tidur yang cukup yuk, Ma!

29 Maret 2022

Sering Begadang saat Hamil, Kenali Bahaya Mengintai
Pexels/C Technical

Memiliki jam tidur yang buruk akibat begadang memang diketahui berdampak negatif langsung bagi kondisi fisik maupun psikologis seseorang. Bahkan, jika dilakukan dalam jangka panjang dan terus menerus bisa berisiko terkena sejumlah penyakit kronis, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung.

Sama halnya saat hamil, ketika ibu hamil kurang tidur karena terlalu sering begadang, biasanya akan lebih membahayakan kesehatan mereka. Memang tak dipungkiri bahwa ada beragam alasan mengapa ibu hamil begadang. Mulai dari perut yang semakin besar, sakit punggung, serta perubahan tubuh yang signifikan.

Kathy Lee, salah seorang profesor dari University of California San Fransisco menyebutkan bahwa ibu hamil yang begadang di malam hari 4,5 kali lebih berisiko melalui proses persalinan panjang dibanding ibu hamil yang memiliki jam tidur yang cukup.

Mulai lah mencari cara agar mengurangi kebiasaan buruk tersebut.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai risiko yang akan dihadapi bila begadang saat hamil:

1. Menurunnya daya tahan tubuh

1. Menurun daya tahan tubuh
Freepik

Tidak hanya bagi ibu hamil, begadang yang membuat kurangnya waktu istirahat memang akan membuat daya tahan tubuh menurun. Dengan menurunnya daya tahan tubuh, tentu saja ibu hamil akan lebih rentan terserang berbagai penyakit dan akan mengganggu kesehatan selama kehamilan.

Editors' Pick

2. Preeklampsia

2. Preeklampsia
Freepik/yanalya

Center For Perinatal studies, Swedish Medical Center melakukan penelitian mengenai hubungan antara tidur dan kehamilan, yang mana disebutkan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam di malam hari memiliki risiko terhadap peningkatan tekanan darah sistolik 4 mmHg lebih tinggi dibanding ibu hamil yang tidur dalam waktu normal.

Kondisi tekanan darah yang tinggi juga membuat risiko mama menderita pre-eklampsia meningkat menjadi sembilan kali lebih tinggi.

Preeklampsia sendiri juga berisiko komplikasi, salah satunya kejang pada ibu hamil dan berpotensi kematian pada Mama dan janin yang dikandung.

3. Persalinan prematur

3. Persalinan prematur
Pixabay/PublicDomainPictures

Meskipun kelahiran prematur masih belum diketahui pasti penyebabnya, namun begadang saat hamil dikatakan menjadi salah satu penyebab potensial. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dengan menyebabkan kelebihan produksi sitokin.

Kelebihan sitokin bagi ibu hamil dapat mempengaruhi kinerja pembuluh darah di tulang belakang yang mengarah ke plasenta, sehingga bisa meningkatkan kemungkinan melahirkan secara prematur dan membuat depresi ibu hamil.

4. Memperlama persalinan normal dan meningkatkan persalinan caesar

4. Memperlama persalinan normal meningkatkan persalinan caesar
Unsplash/Sharon McCutcheon

Tidak hanya lahir secara prematur, begadang saat hamil juga akan berisiko memperlama proses persalinan normal dan semakin meningkatkan persalinan operasi caesar.

Bagi Mama yang memiliki jam tidur kurang dari enam jam per malam selama terus menerus, ini akan berisiko tinggi alami persalinan normal yang berjalan panjang. Menurut Badan Kesehatan Dunia, persalinan yang memakan waktu lama juga meningkatkan risiko bayi alami infeksi.

Jika sudah begitu, biasanya akan meningkatkan persalinan melalui operasi caesar, yang mana bisa menimbulkan risiko masalah pernapasan pada anak di kemudian hari. Bayi yang lahir lewat caesar juga seringnya memiliki skor Apgar rendah, skala nilai yang menunjukkan seberapa sehatnya bayi saat lahir.

5. Komplikasi pada janin yang dikandung

5. Komplikasi janin dikandung
Freepik

Penelitian lain yang dilakukan oleh University of Pittsburgh Medical Center juga menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara ibu hamil yang sering begadang dengan kedaan bayinya saat dilahirkan.

Dengan berkurangnya kualitas serta kuantitas waktu tidur saat hamil bisa menyebabkan berkurangnya regenerasi dan pertumbuhan sel-sel tubuh mama dan janin yang dikandung.

Hal ini juga akan berpengaruh pada kondisi janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan lahir prematur.

Itulah bahaya yang mengintai ketika ibu hamil terlalu sering begadang di malam hari.

Mama bisa melakukan berbagai cara seperti melakukan tidur siang, aktif bergerak agar malam hari lebih cepat lelah dan mengantuk, menghindari stres, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan membuat rutinitas tidur.

Baca juga:

The Latest