Waspada! Nyeri Otot dan Sendi pada Ibu Hamil Bisa Chikungunya!

Ketahui penyebab, gejala, dan pencegahannya yuk!

6 Agustus 2019

Waspada Nyeri Otot Sendi Ibu Hamil Bisa Chikungunya
Freepik/vgstockstudio

Pernah mengalami flu tetapi yang terasa sakit justru pada bagian tulang? Waspada! Mungkin kamu terkena penyakit flu tulang, atau biasa dikenal dengan Chikungunya. Penyakit ini terjadi karena adanya virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Chikungunya bisa terjadi pada siapa saja tidak memandang usia dan jenis kelamin. Termasuk juga pada ibu hamil. Sehingga penting sekali ibu hamil untuk peka terhadap berbagai gejala yang ditunjukkan dari penyakit ini.

Walau kasus ibu hamil yang menularkan virus ini pada bayinya jarang terjadi, tidak sedikit dari mereka merasa was-was apalagi ketika bayi mereka lahir dan harus menyusui. Tenang! Proses menyusui juga diketahui tidak menularkan virus penyakit ini kok.

Meskipun penyakit ini relatif tidak berbahaya, kamu perlu mengetahui informasi penting mengenai Chikungunya. Yuk, intip informasi penting mengenai Chikungunya yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

1. Apa itu chikungunya?

1. Apa itu chikungunya
Freepik/yanalya

Penyakit Chikungunya disebabkan oleh virus jenis Chikungunya dari genus Alphavirus dan Famili Togaviridae. Virus ini menyebar ke manusia oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegyptiatau Aedes albopictus yang terinfeksiKeduanya adalah nyamuk pembawa virus dengue, yang menyebabkan penyakit DBD.

Oleh karena itu, seseorang dapat terinfeksi Chikungunya dan DBD pada saat bersamaan dan kebanyakan orang sering salah mendiagnosis jika penyakit Chikungnya adalah sakit DBD.

Yang membedakan Chikungunya dengan DBD adalah rasa nyeri pada tulang yang luar biasa hebat. Infeksi virus Chikungunya dapat membuat penderitanya mengalami demam dan nyeri sendi hebat. Hal ini yang sering membuat penderitanya sampai harus meringkuk atau membungkuk untuk menahan sakit yang mereka rasakan.

Editors' Pick

2. Penyebab terjadinya Chikungunya

2. Penyebab terjadi Chikungunya
Freepik/sunnygb5

Perlu diketahui bahwa virus Chikungunya tidak menyebar secara langsung dari orang ke orang. Chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk dan membuat penderitanya akan mengalami demam serta nyeri sendi pada tulang yang hebat.

Ada banyak faktor risiko yang bisa jadi penyebab flu tulang. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Tinggal di negara tropis.
  • Bepergian ke area yang terkena wabah.
  • Tinggal di lingkungan dengan kebersihan yang buruk.

3. Gejala Chikungunya

3. Gejala Chikungunya
Freepik/bearfotos

Selain nyeri sendi dan otot, ada banyak gejala yang perlu kamu waspadai diantara lain:

1. Nyeri sendi dan otot

Rasa nyeri pada sendi dan otot merupakan ciri paling khas dari penyakit ini. Pergelangan kaki, sendi siku dan pergelangan tangan, akan terasa sangat sakit, terutama di pagi hari.

Rasa sakit ini bisa bertahan selama seminggu atau lebih.Bahkan, bisa terjadi pembengkakan di sekitar persendian. 

2. Demam

Jika merasakan nyeri otot dan sendi yang disertai demam, kamu perlu waspada!

Kondisi seperti ini bisa menjadi salah satu ciri khas Chikungunya. Umumnya, demam yang dirasakan akan terjadi berulang, dengan suhu tinggi bisa mencapai 40 derajat celcius.

3. Sakit kepala

Selain nyeri otot dan sendi, infeksi virus ini memang disertai dengan sakit kepala yang sangat sulit ditahan.

4. Nyeri di daerah punggung bawah

Nyeri juga akan dirasakan dibagian tubuh lainnya seperti di punggung bawah.

5. Menggigil

Walaupun udara tidak terlalu dingin, ibu hamil yang terinfeksi virus ini bisa mengalami kedingingan yang luar biasa. Mirip seperti demam dan gejala pada malaria.

6. Mual dan muntah

Gejala fisik diatas mungkin juga akan diikuti oleh mual dan muntah. KOndisi seperti ini bisa terjadi secara berulang dam beberapa waktu.

7. Ruam

Tanda khas lain yang mungkin terjadi ialah ruam pada kulit di beberapa bagian mana pun. Biasanya kondisi ini akan diikuti dengan nyeri sendi dan pembengkakkan.

8. Kelelahan

Seluruh gejala di atas biasanya juga akan diikuti rasa mudah lelah yang terus menerus dirasakan. Hal ini karena infeksi dari virus cenderung menyerap banyak energi dari tubuh.

4. Pencegahan dan penanganan mengatasi chikungunya

4. Pencegahan penanganan mengatasi chikungunya
Freepik/wavebreakmedia_micro

Pencegahan Chikungunya

Sejauh ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit Chikungunya, khususnya bagi ibu hamil. Bagi mereka yang takut terkena penyakit ini jangan khawatir, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan, diantaranya:

  • Mengubur barang-barang bekas dan jangan sampai ada tempat penampungan air bersih yang bisa jadi tempat nyamuk berkembang biak.
  • Rajin periksa wadah dispenser yang sering menjadi sarang nyamuk, selain itu rutin bersihkan bak mandi juga hal penting lho!
  • Minimalisasi pakaian yang menggantung, lebih baik dilipat.
  • Lakukan fogging secara rutin.
  • Kenakan pakaian katun yang longgar dan tertutup untuk menutupi lengan dan kaki.
  • Tidur dan bersantai di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, atau memiliki AC.

Penanganan Chikungunya secara alami

Selain pencegahan yang bisa kamu lakukan seperti diatas, kamu juga bisa melakukan penanangan yang tepat sebagai tahap awal untuk menyembuhkan Chikungunya, diantaranya:

  • Lakukan kompres dingin untuk mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan.
  • Konsumsi bawang putih untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan pengurangan nyeri sendi karena sifat anti-inflamasinya.
  • Konsumsi jahe untuk meningkatkan kekebalan, meredakan rasa sakit, dan demam.
  • Rendam bagian tubuh yang nyeri dengan air garam untuk menghilangkan rasa sakit. Hal ini ampuh untuk meredakan rasa nyeri.
  • Minum susu dicampur kunyit untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh dan penyembuhan yang lebih cepat.

Itulah hal penting mengenai penyakit Chikungunya yang perlu kamu ketahui. Walaupun tidak menular pada sang janin, kamu tetap perlu waspada pada gejala-gejala yang sudah disebutkan tadi ya. Semoga bermanfaat!

    The Latest