Mata Kedutan saat Hamil, Berbahaya atau Tidak?

Mata kedutan saat hamil memang hal yang normal. Namun, berbahaya atau tidak, ya, Ma?

27 Februari 2023

Mata Kedutan saat Hamil, Berbahaya atau Tidak
Pexels.com/Pavel Danilyuk

Mata kedutan adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil. Hal ini dapat terjadi karena perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh.

Selama masa kehamilan, produksi hormon progesteron meningkat, menyebabkan banyak otot di sekitar area mata yang mengembang sehingga menyebabkan mata kedutan dan mata sering menjadi lebih kering dan terasa kaku.

Lebih lengkapnya, simak ulasan tentang mata kedutan saat hamil yang telah dirangkum oleh Popmama.com di bawah ini.

Editors' Pick

Penyebab Mata Kedutan Selama Kehamilan

Penyebab Mata Kedutan Selama Kehamilan
Freepik/Freepik

Kedutan pada mata atau yang juga dikenal dengan istilah "kontraksi otot mata" seringkali dialami oleh ibu hamil. Ini merupakan hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya.

Meski begitu, Mama perlu mengetahui hal-hal yang bisa menyebabkan mata kedutan saat hamil. Adapun penyebab-penyebab tersebut, antara lain:

1. Stres

Kehamilan dan stres sepertinya memang identik, ya, Ma? Dengan segala perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama masa kehamilan, maka tidak mengherankan jika Mama mengalami stres. Kondisi ini adalah salah satu penyebab mata berkedut yang paling umum, baik sebelum, selama, maupun setelah kehamilan.

2. Kelelahan

Kehamilan tentu dapat menyebabkan kelelahan yang cukup berat. Kehamilan adalah periode waktu yang panjang dan rentan dimana tubuh perempuan mengalami transformasi besar-besaran.

Selama masa ini, tubuh ibu hamil akan mengalami kelelahan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor fisiologis, hormonal, dan psikologis yang berbeda.

Jika Mama mengalami kondisi ini, kemungkinan besar Mama akan mengalami mata berkedut.

3. Kekurangan vitamin dan mineral

Vitamin prenatal dan diet seimbang dapat menberikan vitamin dan mineral yang ibu hamil butuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya sekaligus janin dalam kandungan.

Ini relevan ketika berbicara tentang kedutan mata, karena ketidakseimbangan magnesium dan kalium dapat menyebabkan kejang mata.

Magnesium adalah bagian dari lebih dari 300 sistem enzim yang mengontrol berbagai reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk kontraksi otot. Sedangkan kalium dibutuhkan untuk transmisi impuls saraf yang optimal.

4. Mata kering

Mata kering adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kekurangan produksi cairan mata. Kondisi ini dapat membuat mata terasa perih, kering, dan gatal.

Mata yang kering dapat menyebabkan mata kedutan karena kulit di sekitar mata menjadi kering dan mengelupas sehingga mata terpaksa bekerja keras untuk mencoba melepaskan diri dari kulit kering yang melekat di sekitarnya, yang akhirnya menyebabkan kedutan di sekitar mata.

5. Ketegangan mata

Mata yang tegang atau menegang merupakan salah satu kondisi yang paling umum ditemui. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk kurang tidur, stres, atau tekanan, khususnya yang dialami oleh ibu hamil.

Ketika otot mata menjadi tegang, mereka menarik kulit di sekitarnya, yang membuat kulit menjadi kendur dan menyebabkan kedutan.

6. Kafein

Kafein memang boleh-boleh saja dikonsumsi selama masa kehamilan, namun jika dikonsumi terlalu banyak dapat menyebabkan mata berkedut, lho, Ma! Jadi, batasi jumlah kafein yang Mama konsumsi, ya, Ma!

Perawatan Rumahan untuk Menghentikan Mata Kedutan

Perawatan Rumahan Menghentikan Mata Kedutan
Freepik/Rawpixel.com

Walaupun kedutan pada mata saat hamil biasanya tidak berbahaya, tetapi beberapa ibu hamil mungkin merasa khawatir dan ingin memastikan bahwa kondisinya tidak memengaruhi kesehatan mereka maupun janin dalam kandungan.

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui perawatan mata kedutan saat hamil. Berikut ini beberapa perawatan sederhana yang bisa Mama lakukan di rumah untuk menghenatikan mata kedutan:

1. Istirahat dan relaksasi

Istirahat adalah salah satu cara terbaik untuk mengobati mata kedutan. Dengan beristirahat yang cukup, Mama bisa menjaga stres dari menumpuk.

Istirahat juga dapat membantu melindungi mata dari kulit kering dan kusam. Ini akan membantu dalam mengurangi kedutan di sekitar mata. Ketika beristirahat, mata dapat bereaksi dan pulih dari beban yang terjadi sepanjang hari.

2. Konsumsi vitamin dan mineral

Mama bisa mendapatkan vitamin dan mineral dari suplemen prenatal Mama. Kemudian, konsumsi makanan yang mengadung potasium dan magnesium, seperti pisang, kacang-kacangan, dan sebagainya.

3. Hidrat

Mama bisa mencoba meletakkan irisan timun di atas kelopak mata untuk melembapkan mata. Riset menunjukkan bahwa timun bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan, menenangkan kulit, dan bahkan merangsang aktivitas antioksidan.

4. Mengurangi kelelahan mata

Mulailah untuk membatas waktu menatap layar gadget. Kemudian, Mama bisa menerapkan aturan 20/20/20.

Aturan ini dilakukan dengan setiap 20 menit, angkat kepala mama dan fokus pada sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama kurang lebih 20 detik.

Jika cara ini tidak membantu, Mama bisa membeli layar anti-silau atau menggunakan kacamata.

Perawatan Medis jika Kondisi Lebih Serius

Perawatan Medis jika Kondisi Lebih Serius
Pexels.com/JESHOOTS.com

Dalam beberapa kasus, kedutan mata dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius. Segera hubungi dokter jika Mama mengalami kejang di bagian tengah wajah, bagian bawah wajah, atau alis.

Kedutan mata yang terjadi terus-menerus yang semakin parah bisa menandakan kondisi yang lebih serius, seperti blepharospasm, yang lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

Blepharospasm sendiri merupakan kelainan neurologis langka yang menyebabkan kejang dan kontraksi otot di sekitar mata sehingga menyebabkan kelopak mata berkedip atau berkedut.

Ada beberapa cara untuk mengatasi kedutan mata berulang, namun tidak semua dianggap aman selama masa kehamilan. Berikut ini mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk dilakukan setelah melahirkan, meliputi:

  • Menyuntikkan botox ke otot-otot kelopak mata. Pengobatan ini sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) yang dapat melumpuhkan otot-otot kelopak mata sehingga mengakhiri kedutan yang terjadi.
  • Konsumsi obat oral. Cara ini ampuh pada sebagian orang. Obat oral merupakan obat yang pemakaiannya dengan cara memasukkannya lewat mulut. Dengan demikian obat oral juga dapat dikatakan sebagai obat dalam.
  • Melakukan pembedahan untuk mengangkat beberapa otot dan saraf kelopak mata.

Nah, jadi itu dia ulasan tentang mata kedutan saat hamil. Apakah Mama pernah mengalaminya saat hamil?

Baca juga:

The Latest