Ibu Hamil dengan Gagal Ginjal Kronik Rentan Terkena 4 Dampak Ini

Beritahukan kepada Mama lainnya yuk Ma..

3 Desember 2019

Ibu Hamil Gagal Ginjal Kronik Rentan Terkena 4 Dampak Ini
secondscount.org

Banyak risiko kesehatan yang dihadapi perempuan. Terutama karena pola hidup dan pola makan yang kurang tepat. Perlu perhatian lebih, khususnya untuk kesehatan ibu hamil.

Bertepatan dengan Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada 8 Maret, Baxter Indonesia bersama Kementrian Kesehatan RI, dan PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) menyelenggarakan acara untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan ginjal khususnya kepedulian pada pentingnya risiko kesehatan bagi ibu hamil penderita gagal ginjal kronik (GGK).

Di tanggal yang sama, juga merupakan International Women's Day, untuk itu Kementrian Kesehatan RI, Baxter, dan PERNEFRI ingin mengajak lebih banyak perempuan Indonesia untuk sama-sama lebih memerhatikan kesehatan terutama kesehatan ginjal.

Salah satunya dengan menyebarluaskan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan ginjal, dan edukasi bermacam hal terkait kesehatan ginjal.

Dorothea Koh, GM, Singapore, Indonesia & Philippines Baxter, mengarakan, "Kami percaya memberdayakan perempuan dengan berbagai pengetahuan dan kami bangga dapat mendukung Hari Ginjal Sedunia di Indonesia untuk meningkatkan kepedulian tentang GGK dan mempromosikan kesehatan ginjal lebih baik untuk semua perempuan."

Risiko dampak buruk bagi ibu hamil penderita GGK

Risiko dampak buruk bagi ibu hamil penderita GGK
Popmama.com/Baxter

"Perempuan menghadapi banyak tantangan kesehatan, khususnya ibu hamil penderita GGK. Memiliki risiko kesehatan yang tinggi, baik untuk diri sendiri, maupun bayi dalam kandungan," lanjut Dorothea.

Ibu hamil atau perempuan yang merencanakan kehamilan penderita gagal ginjal kronis, sebaiknya konsultasi terlebih dulu ke dokter ahli sebelum program kehamilan.

Konsultasikan juga ke nefrologis, dokter kandungan, dan bidan.

Semua penting bagi ibu hamil dengan keluhan GGK karena mereka memiliki tantangan risiko berikut ini:

Editors' Pick

1. Hipertensi

1. Hipertensi
wallpaperscraft.com

Gangguan hipertensi ini berbahaya bagi ibu hamil.

Hipertensi merupakan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dimana terjadi peningkatan tekanan darah.

Setelah melakukan pemeriksaan tekanan darah barulah ketahuan apakah ibu hamil tergolong tensi normal atau hipertensi.

Tekanan darah normal pada ibu hamil 120/80 mmHg. Ini menandakan bahwa sistolik 120 dan diastolik 80, sedangkan apabila ibu hamil mengalami sistolik 121-139 mmHg dan diastolik 81-89 mmHg ibu hamil harus waspada karena memasuki pra hipertensi.

Hipertensi karena kehamilan dideteksi pada saat ibu hamil sebelumnya tidak memiliki riwayat hipertensi. Hipertensi dapat terjadi pertama kalinya pada usia kehamilan 20 minggu atau selama persalinan berlangsung bahkan 48 jam setelah melahirkan.

2. Kelahiran bayi prematur

2. Kelahiran bayi prematur
Freepik/phduet

Risiko kelahiran prematur bisa meningkat, inilah yang dihadapi ibu hamil dengan masalah gangguan ginjal kronis.

Bayi dikatakan prematur jika lahir sebelum waktunya atau sebelum ibu hamil melewati kehamilan minggu ke-36.

3. Gangguan masa subur

3. Gangguan masa subur
livingandloving.co.za

Bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, GGK bisa jadi memberikan efek gangguan masa subur. 

Sebelum merencanakan kehamilan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi pertimbangan bagi Mama, antara lain:

  • Usia ibu hamil,
  • kondisi kesehatan,
  • tekanan darah,
  • sejarah diabetes,
  • histori seberapa parah sakit ginjalnya.

Rekam medis tersebut wajib disampaikan ke dokter kandungan Mama, sehingga ini akan menjadi diskusi panjang sampai Mama benar-benar hamil dan melahirkan nanti.

4. Komplikasi pada ibu hamil

4. Komplikasi ibu hamil
livingandloving.co.za

Ibu hamil penderita gagal ginjal kronis memiliki kecenderungan mengalami komplikasi kehamilan. Komplikasi pada ibu hamil bisa berupa:

  • Preeklampsia,
  • hipertensi,
  • protein dalam urin.

Itulah kemungkinan yang bisa terjadi pada ibu hamil dengan GGK. Mama, untuk mengurangi risiko ganguan ginjal sebaiknya lakukan pola hidup sehat, hindari lingkungan dengan asap rokok, dan deteksi dini. Rajin memeriksakan ke dokter bisa banyak membantu untuk mengontrol kesehatan ibu hamil.

Baca juga:

The Latest