Air ketuban adalah sebuah cairan yang mengandung berbagai komponen penting seperti hormon, nutrisi, dan antibodi sebagai penangkal infeksi.
Cairan ini mulai diproduksi setelah kantung ketuban terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan. Sampai proses persalinan tiba, cairan inilah yang melindungi si Kecil.
Ketidaknormalan kondisi air ketuban pada ibu hamil bisa jadi berbeda-beda, mulai dari jumlahnya terlalu banyak, sedikit, keruh atau mungkin pecah terlalu dini.
Kondisi air ketuban sedikit ini tidak boleh disepelekan karena bisa mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan. Namun jangan khawatir, Ma. Ada beberapa cara untuk mengatasi cairan ketuban sedikit. Salah satunya adalah amnioinfusi. Bagaimana prosedur ini dilakukan? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
