Untuk mengurangi dampak pada sendi dan ligamen yang longgar di minggu ke 26, pilihlah lantai kayu, karpet, atau matras saat berolahraga di dalam ruangan.
Saat berolahraga di luar ruangan, pilih jalur lari yang lunak, jalur tanah, atau trotoar yang keras, tetapi hindari jalan bergelombang, karena keseimbangan mama tidaklah sebaik sebelumnya.
Setiap janin memiliki respons yang berbeda-beda pada olahraga yang dilakukan mama. Beberapa mungkin tertidur oleh gerakan, sementara yang lain mungkin memulai latihan mereka sendiri, seperti menendang.
Bagaimana Mama mengetahui apakah olahraga yang dilakukan berlebihan untuk janin? Pada kehamilan 27 minggu, jumlah tendangan dapat memberi tahu Mama. Setelah minggu ke 27 hingga ke 28, janin harus bergerak dua hingga tiga kali dalam 30 menit pertama pasca-latihan.
Jangan lupa untuk tetap minum ya, Ma.
Ketidaknyamanan yang Mama rasakan saat hamil jangan dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Justru dengan tubuh yang bugar, Mama dapat mengatasi segala rasa nyeri.
Itulah panduan untuk berolahraga selama trimester kedua.
Yuk, mulai berolahraga dari sekarang!