5 Pantangan Ibu Hamil yang Memiliki Hipertensi

06 Mei 2022, 08:30 WIB

Pexels/pavel-danielyuk

Hipertensi atau darah tinggi pada kehamilan merupakan keadaan saat tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.

Hipertensi bisa membahayakan ibu hamil dan janin karena dapat menyebabkan sejumlah risiko kesehatan saat hamil hingga persalinan. Saat Mama mengetahui mengalami hipertensi, Mama sebaiknya memperbaiki gaya hidup agar hipertensi tidak menimbulkan bahaya kesehatan lainnya.

Berikut Popmama.com telah merangkum pantangan ibu hamil yang memiliki hipertensi.

1. Makanan yang harus dihindari

Pexels/katerina-holmes

Dalam mengonsumsi makanan Mama harus ekstra hati-hati. Karena makanan tertentu bisa menjadi pemicu munculnya tekanan darah tinggi.

Berikut sejumlah makanan yang harus Mama hindari:

1. Makanan dengan kadar garam tinggi

Makanan yang memiliki kandungan garam tinggi capat menyebabkan peningkatan kadar natrium dalam darah, hal ini dapat memicu kenaikan tekanan darah. Sehingga Mama dilarang mengonsumsi makanan yang megandung banyak garam, seperti makanan dalam kemasan yang diawetkan dalam kondisi beku, acar sayuran, ikan atau seafood yang diasinkan, maupun mie instan.

Sudah menjadi keharusan Mama untuk mengonsumsi makanan segar, dan untuk menambah cita rasa, Mama bisa ganti penggunaan garam dengan rempah yang lain seperti merica atau jintan.

2. Makanan dengan kandungan lemak jenuh

Lemak jenuh maupun lemak trans tinggi dapat memperparah kondisi ibu hamil yang menderita hipertensi. Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi bisa menyebabkan komplikasi berbahaya bagi Mama yang memiliki hipertensi.

3. Kandungan kafein tinggi

Makanan yang memiliki kandungan kafein tinggi, seperti kopi, teh, soda atau makanan yang memiliki rasa kopi akan membuat kondisi ibu hamil yang memiliki hipertensi semakin parah. Karena senyawa atau zat kafein dapat meningkatkan tekanan darah.

2. Rokok dan minuman beralkohol

Pexels/ann-h

Selama kehamilan, Mama perlu untuk menghindari kebiasaan merokok. Karena rokok berisiko meningkatkan hipertensi.

Mama juga dilarang untuk mengonsumsi alkohol. Selain berpengaruh buruk pada kesehatan, alkohol juga akan membuat Mama rentan mengalami hipertensi. Maka dari itu, Mama perlu menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.

3. Hindari stres

Pexels/marcus-aurelius

Stres pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada kesehatan mama maupun si Kecil. Stres juga merupakan pemicu Mama mengalami hipertensi.

Sehingga, Mama perlu menghindari hal-hal yang akan membuat Mama stres. Beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengelola stres saat hamil adalah:

Menarik napas dan menghembuskannya
Menulis kegiatan yang dilakukan sehari-hari
Mendengarkan musik yang menenangkan
Membaca buku
Bermain dengan hewan peliharaan
Hindari penggunaan sosial media jika berdampak pada kesehatan mental mama

4. Yang perlu dilakukan

Pexels/mart-production

Selain pantangan yang harus dihindari, Mama perlu melakukan hal berikut ini untuk mencegah timbulnya hipertensi:

Periksa kesehatan kehamilan secara teratur ke dokter kandungan atau penyedia layanan kesehatan.
Minum obat tekanan darah sesuai dengan resep yang dianjurkan, dengan dosis yang tepat.
Makan makanan yang sehat, bicarakan hal ini dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan yang Mama perlukan selama kehamilan.
Saat tau memiliki hipertensi, pada trisemester awal biasanya Mama kemungkinan akan direkomendasikan untuk mengonsumsi aspirin dengan dosis yang rendah.

5. Tidak bergerak aktif

Pexels/freestocksorg

Mama disarankan untuk tetap aktif selama kehamilan. Aktif bergerak seperti melakukan olahraga selain dapat menurunkan stess juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Ibu hamil yang tidak bergerak selama masa kehamilan cenderung berisiko mengalami tekanan darah tingggi. Jadi, jangan lupa untuk menerapkan rutinitas yang melibatkan fisik selama kehamilan Ma.

Itulah informasi mengenai pantangan ibu hamil yang memiliki hipertensi. Selalu jaga kesehatan untuk diri sendiri dan si Kecil ya, Ma.