Dengan memantau dan mengelola tekanan darah, Mama dapat memiliki kehamilan yang lebih sehat dan melindungi kesehatan janin. Selain itu, pemeriksaan USG secara teratur untuk memantau pertumbuhan janin.
Berikut adalah beberapa cara alami untuk menurunkan tekanan darah selama masa kehamilan:
1. Hindari garam dan natrium secara berlebihan. Ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
2. Kelola stres
Bernapas dalam-dalam adalah salah satu trik yang sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah secara instan. Ini menurunkan stres dan menstabilkan tekanan darah, mengantarkan darah ke banyak sel di tubuh.
Untuk melakukan ini, berbaring telentang, letakkan tangan di bawah tulang rusuk, dan perlahan-lahan tarik napas melalui hidung dan buang napas melalui mulut. Ulangi ini beberapa kali beberapa kali sehari, bernapas perlahan untuk menjaga kesehatan jantung. Mendengarkan musik juga dapat membantu Mama agar lebih santai.
3. Berolahraga
Perempuan yang lebih tidak aktif atau tidak berolahraga selama kehamilan memiliki risiko lebih besar terkena hipertensi dibandingkan mereka yang melakukannya. Jalan kaki adalah olahraga kardiovaskular yang paling mudah diakses mama selama kehamilan.
Jika Mama bertanya-tanya bagaimana cara menurunkan tekanan darah diastolik dengan cepat, ketahuilah bahwa berjalan cepat hingga 45 menit setiap hari dapat mencapai hal ini.
Cobalah berolahraga seperti jalan kaki, berenang, atau yoga natal selama 30 menit sehari sepanjang minggu untuk mengatur tekanan darah. Selalu konsultasikan dengan dokter saat memulai rutinitas olahraga baru.
5. Penuhi asupan alium
Makanan seperti ubi jalar, kacang merah, jus jeruk, atau buah kering tanpa tambahan gula, dan pisang, kacang polong, melon, kentang, dan tomat adalah makanan kaya kalium yang dapat membantu mengelola hipertensi. Kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan selama kehamilan.
5. Memantau dan mengelola berat badan.
Dengan makan yang benar dan berolahraga secara teratur, Mama bisa lebih mudah mengaturnya. Hipertensi dan penambahan berat badan selama kehamilan juga dapat menyebabkan preeklamsia.
Ini menimbulkan risiko bagi Mama dan janin. Kelebihan berat badan juga disertai dengan peningkatan risiko kondisi medis, termasuk nyeri sendi, kelelahan, diabetes gestasional, GERD atau refluks dan mulas, dan banyak lagi. Diskusikan dengan dokter tentang mengelola berat badan dan membuat rencana yang aman untuk kehamilan.
6. Minum cuka apel
Cuka sari apel terbukti membantu menjaga kadar kolesterol seimbang dan menyeimbangkan tekanan darah. Perlu dicatat bahwa cuka sari apel murni sangat asam dan dapat merusak kerongkongan atau perut. Jadi disarankan untuk hanya mengonsumsi satu sendok makan sehari dengan segelas air hangat.
7. Penuhi asupan magnesium
Magnesium dapat membantu menurunkan dan mengelola masalah tekanan darah ekstrem. Magnesium dapat ditemukan dalam alpukat, tahu, pisang, almond, dan susu kedelai.
8. Hindari kafein
Karena kafein adalah penyebab utama tekanan darah tinggi, membatasi atau menghentikan asupan kafein sepenuhnya selama kehamilan adalah cara yang efektif untuk menjaga kesehatan Mama dan janin.
9. Hentikan rokok dan alkohol
Ini adalah hal yang wajar. Rokok dan alkohol harus dihentikan sepenuhnya selama kehamilan. Zat-zat tersebut tidak hanya meningkatkan tekanan darah, tetapi juga memengaruhi kesehatan dan keselamatan janin.