Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pinterest.com/wmngermany
Pinterest.com/wmngermany

Kalau biasanya mandi jadi rutinitas menyegarkan, saat hamil justru banyak Mama yang merasa malas melakukannya. Bukan karena sekadar kebiasaan buruk, tapi memang ada alasan tertentu di balik rasa enggan masuk kamar mandi ini.

Kehamilan membawa banyak perubahan, baik fisik maupun emosional. Tubuh jadi lebih mudah lelah, perut makin besar, sampai mood yang sering berubah-ubah. Belum lagi kalau Mama mengalami morning sickness, mencium aroma sabun atau sampo bisa bikin mual makin parah.

Nah, Popmama.com sudah merangkum berbagai penyebab ibu hamil malas mandi. Dengan memahami faktor-faktornya, Mama bisa lebih paham kalau ternyata hal ini wajar terjadi, sekaligus menemukan cara agar tetap bisa menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh selama kehamilan.

1. Perubahan fisik dan hormon

Pinterest.com/modernnursery

Selama kehamilan, tubuh mama mengalami sejumlah perubahan yang cukup dramatis hormon naik turun, organ harus bekerja ekstra, dan metabolisme ikut menyesuaikan diri. Semua ini bisa memengaruhi energi dan kenyamanan tubuh sehari-hari. Misalnya, hormon progesteron mengalami peningkatan signifikan pada trimester pertama, yang bisa membuat Mama lebih cepat merasa lelah dan ingin banyak istirahat.

Tak hanya itu, produksi darah dalam tubuh juga meningkat untuk memenuhi kebutuhan janin, plasenta, dan organ tubuh mama sendiri. Jantung harus memompa lebih keras agar suplai oksigen dan nutrisi cukup tersebar,  efek sampingnya bisa berupa tubuh terasa berat atau gampang capek bila melakukan aktivitas yang biasanya ringan.

Semakin kehamilan berkembang, beban fisik makin terasa. Perut membesar, sendi dan otot menahan perubahan bentuk tubuh, serta posisi mama dalam bergerak juga berubah. Semua itu memberi beban tambahan bagi tubuh sehingga kegiatan sederhana seperti mandi pun bisa terasa melelahkan. 

2. Morning sickness dan sensitivitas bau

Pinterest.com/thebabychick

Salah satu alasan kenapa banyak ibu hamil merasa malas mandi bisa dikaitkan dengan morning sickness dan sensitivitas terhadap bau. Saat hamil, hormon seperti estrogen dan hCG meningkat, dan ini sering disertai perubahan indera penciuman bau yang sebelumnya biasa aja bisa tiba-tiba sangat kuat, menyengat, atau bikin mual. 

Morning sickness pada umumnya muncul di trimester pertama, dan bau-bau tertentu sering menjadi pemicu mual atau rasa ingin muntah. Misalnya bau sabun, sampo, deterjen, atau bau dapur saat memasak. Karena itu, Mama mungkin menghindari mandi atau menggunakan produk mandi tertentu agar tidak memicu mual.

Sensitivitas bau ini juga disebut hyperosmia. Meski tidak semua ibu hamil mengalaminya dengan intens yang sama, banyak yang merasa terganggu oleh aroma yang dulunya tak masalah. Kondisi ini biasanya paling terasa di awal kehamilan, dan seiring waktu, biasanya akan mereda.

3. Merasa lelah karena bertambahnya berat badan

Pinterest.com/sleepyhero8

Penyebab selanjutnya ibu hamil jadi malas mandi adalah karena rasa lelah yang terus muncul, apalagi seiring berat badan yang makin bertambah. Tubuh harus bekerja ekstra untuk menopang pertumbuhan janin, plasenta, serta perubahan besar lainnya, sehingga aktivitas yang dulu terasa mudah, sekarang bisa terasa berat.

Pertambahan berat badan juga mengubah keseimbangan tubuh dan postur, perut makin besar, pusat gravitasi bergeser, beban pada punggung dan sendi makin berat. Karena itu, berdiri lama, membungkuk, atau gerakan ringan pun bisa bikin cepat lelah. Sehingga mandi yang biasanya dianggap menyegarkan bisa terasa sebagai beban fisik.

Ditambah lagi, rasa lelah itu juga diperparah oleh gangguan tidur, misalnya susah cari posisi tidur nyaman, sering terbangun ke kamar kecil, pergerakan bayi, atau nyeri punggung dan kaki. Semua itu bikin kualitas tidur menurun, dan karena kurang istirahat, energi siang hari jadi cepat habis. Jadilah mandi yang seharusnya bagian dari rutinitas menyegarkan terasa seperti aktivitas ekstra yang melelahkan. 

4. Mood swing dan faktor psikologis

Pinterest.com/beingtheparent

Penyebab lainnya ibu hamil semakin malas mandi bisa dipicu oleh mood swing dan tekanan psikologis yang sering menyertai kehamilan. Perubahan hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat pesat dapat memicu emosi yang mudah berubah dari senang menjadi sedih, dari tenang menjadi gampang tersinggung bahkan tanpa sebab yang jelas.

Ditambah, faktor fisik seperti kurang tidur atau kantuk karena perubahan tubuh, nyeri, atau frekuensi buang air kecil yang tinggi saat hamil, ikut memperparah kondisi mental. Ketika tubuh tidak cukup istirahat, mental juga jadi mudah lelah dan sensitivitas terhadap hal kecil, seperti kebutuhan mandi, bisa meningkat.

Tak kalah penting adalah kekhawatiran, stres, dan perubahan identitas diri atau citra diri (body image). Beberapa Mama mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan bentuk tubuh, atau merasa ragu dengan peran barunya sebagai orangtua. Pikiran tentang finances, persiapan melahirkan, atau keselamatan janin juga bisa menambah beban. Semua ini bisa membuat kegiatan sederhana seperti mandi jadi terasa berat atau malas karena beban mentalnya.

Risiko Malas Mandi saat Hamil dan Tips Semangat Mandi

Risiko malas mandi:

  • Keringat menumpuk bikin kulit lengket dan bau badan

  • Risiko iritasi atau gatal pada kulit

  • Lingkungan lembap bisa memicu infeksi bakteri/jamur

  • Mengurangi rasa nyaman dan percaya diri

Tips agar ibu hamil semangat mandi:

  • Pilih sabun dan sampo beraroma lembut (tidak memicu mual)

  • Gunakan air hangat suam-suam kuku agar rileks

  • Mandi cepat tapi rutin dua kali sehari

  • Putar musik atau jadikan mandi sebagai me time

  • Gunakan handuk lembut untuk kenyamanan ekstra

Malas mandi saat hamil sebenarnya wajar terjadi karena banyak perubahan fisik, hormon, hingga faktor psikologis yang Mama alami. Meski begitu, menjaga kebersihan tubuh tetap penting agar kesehatan kulit dan kenyamanan tetap terjaga, Ma!

Editorial Team