Saat musim pancaroba datang, penyakit pilek atau seringkali disebut flu, banyak menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, tidak terkecuali Mama.
Penyakit ini biasanya muncul karena suhu lingkungan yang berubah secara ekstrem sehingga daya tubuh melemah. Sehingga virus mudah masuk dan mengakibatkan flu. Gejala-gejalanya pasti sudah Mama kenal termasuk batuk, sakit tenggorokan, demam ringan, pilek, mata berair, dan bersin.
Menurut Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu Hamil yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan (2006), Obat hanya diresepkan pada perempuan hamil bila manfaat yang diperolah ibu diharapkan lebih besar dibandingkan risiko pada janin.
Sebisa mungkin segala jenis obat dihindari pemakaiannya selama trimester pertama kehamilan.
Apabila diperlukan, lebih baik obat-obatan yang telah dipakai secara luas pada kehamilan dan biasanya tampak aman diberikan daripada obat baru atau obat yang belum pernah dicoba secara klinis.
Selain itu obat harus digunakan pada dosis efektif terkecil dalam jangka waktu sesingkat mungkin. Mama juga menghindari polifarmasi, polifarmasi adalah penggunaan lebih atau sama lima macam obat untuk satu pasien dalam satu resep.
Ketujuh obat flu yang disebutkan di artikel ini dianggap relatif aman untuk Mama yang sedang hamil dan calon Bayi. Namun, untuk lebih amannya, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum tujuh jenis obat flu untuk ibu hamil.
