Posisi Tidur Terbaik selama Kehamilan, Wajib Dicoba!

Pada trimester awal kehamilan, Mama belum banyak mengalami gangguan tidur yang mengakibatkan hilangnya momen tidur yang berkualitas. Namun, pada masa ini Mama juga bisa mulai melatih tubuh untuk tidur menghadap kiri sebagai persiapan untuk mendapatkan tidur berkualitas di bulan-bulan selanjutnya.

Posisi tidur menghadap kiri dipercaya dapat membantu mengurangi tekanan pada vena cava atau vena besar yang membawa darah dari bagian bawah tubuh untuk kembali ke jantung kita.

Selain itu, posisi menghadap kiri juga mengurangi tekanan pada hati dan ginjal. Berarti akan ada lebih banyak ruang untuk organ-organ tersebut mengatasi masalah pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki, dan juga kaki selama masa kehamilan.

Salah satu gangguan di masa kehamilan yang tidak terelakkan adalah morning sickness atau rasa mual yang berlebihan. Jika terjadi terus menerus, hal ini berpotensi untuk menyebabkan hyperemesis gravidarum.

Akibatnya, Mama akan mudah merasa lemas dan susah untuk makan. Tentu saja ini tidak baik untuk Mama dan juga si Kecil yang ada di dalam perut. 

Oleh sebab itu, cobalah tidur dengan posisi kaki yang ditekuk untuk mengurangi rasa mual yang berlebihan. Agar lebih nyaman, Mama bisa mencoba untuk menyanggah tubuh dengan bantuan maternity pillow yang dapat diletakkan di antara kedua kaki seperti posisi saat memeluk guling.

Beberapa manfaat lainnya dari posisi ini adalah membantu relaksasi otot, mengurangi rasa pegal, serta mengurangi sakit punggung.

Laura Riley, M.D., Direktur Perawatan Persalinan di Massachusetts General Hospital, Boston, mengungkapkan bahwa pernapasan ibu hamil bisa menjadi lebih sulit ketika janin di dalam perut tumbuh semakin besar. Alhasil, Mama mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman dengan posisi berbaring.

Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba tidur dengan posisi setengah duduk di maternity chair atau sofa yang dapat menunjang kondisi tubuh mama. Mama juga bisa melakukannya di kasur dengan cara menumpuk bantal untuk digunakan sebagai sandaran.

Tidur dengan posisi ini akan sangat membantu pernapasan mama, terutama dikala mengalami gejala pilek atau hidung tersumbat.

Selain memperhatikan posisi tidur, ada beberapa tips yang bisa membantu Mama untuk mendapatkan tidur yang berkualitas di kehamilan, yaitu:

• Libatkan pasangan untuk menjaga posisi tidur: Saat tidur, Mama bisa saja berguling tanpa sepengetahuan Mama. Jadi, mintalah bantuan pasangan untuk memeriksa jika Mama berguling dan mengembalikan posisi tidur Mama dengan aman.
• Makan snack sebelum tidur: Kehamilan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung sehingga memicu rasa mulas, terutama pada trimester ketiga. Ini dapat menyebabkan Mama sering berguling-guling di malam hari. Ada baiknya Mama mengonsumsi makanan ringan sebelum tidur sebagai pencegahan. Cobalah makan perlahan dengan gigitan kecil. Lalu, cobalah untuk berjalan-jalan sebentar di rumah setelah makan sebelum tidur.
• Cobalah teknik relaksasi: Tips terakhir, cobalah untuk melakukan relaksasi sebelum tidur. Carilah kegiatan yang paling cocok untuk Mama. Misalnya dengan berolah raga ringan seperti berjalan kaki.

Nah, itulah tadi beragam informasi tentang posisi tidur terbaik selama kehamilan. Semoga bisa membantu ya, Ma!

Baca juga:

• Yuk, Ketahui Posisi Tidur agar Janin Tidak Sungsang

• Tetap Mesra, Ini Posisi Hubungan Seks yang Aman saat Hamil 5 Bulan

• Penyebab Ibu Hamil Mendengkur saat Tidur dan Cara Mengatasinya