Penyebab dan Cara Mengatasi Pusar Nyeri saat Hamil
Mama mengalami pusar nyeri saat hamil? Ketahui penyebab dan cara mengatasinya yuk Ma!
14 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, perubahan hormon dan perubahan tubuh yang terjadi tak jarang menimbulkan ketidaknyamanan.
Mama yang sedang hamil memang tak hanya dihadapkan munculnya rasa mual, muntah dan pegal saja pada tubuh, tetapi juga akan dihadapi dengan berbagai gangguan ketidaknyamanan lain seperti munculnya rasa nyeri pada pusar.
Mama penasaran apa yang menjadi penyebab nyeri pusar dan juga bagaimana cara mengatasinya?
Dilansir dari Healthline dan New Kids Center, berikut informasi yang harus Mama tahu!
1. Kenali penyebab pusar nyeri saat hamil
Penyebab pusar nyeri saat hamil di antaranya:
- Peregangan pada kulit dan otot perut
Salah satu yang menyebabkan pusar nyeri saat hamil adalah karena adanya peregangan pada kulit dan juga otot perut Ma. Kulit dan otot perut Mama akan serasa seperti ditarik sehingga selain menimbulkan stretch mark dan rasa gatal, pusar nyeri juga dapat terjadi.
Sebab saat peregangan terjadi, pusar akan ikut bergerak dan bergeser sehingga risiko untuk alami iritasi pun terkadang tak terhindarkan. Belum lagi pusar yang menonjol keluar yang dapat bergesekan dengan baju yang dapat pula menyebabkan iritasi pada pusar sehingga nyeri pusar pun Mama alami. - Tekanan dari rahim
Semakin bertambahnya usia kehamilan, rahim Mama akan terus berkembang sehingga tekanan pada rongga perut dan pusar bisa terjadi. Efeknya, pusar nyeri saat hamil Mama rasakan. - Menderita penyakit hernia umbilikalis
Penyakit hernia umbilikalis juga bisa menjadi penyebab dari pusar nyeri saat hamil Ma. Penyakit yang ditandai dengan usus yang menonjol keluar dari lubang dinding perut dekat pusar ini memang dapat mneyebabkan Mama mengalami nyeri pusar. Mama disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika nyeri pusar disertai dengan adanya pembengkakan dan muntah-muntah.
2. Cara mengatasi pusar nyeri saat hamil
Jika pusar nyeri saat hamil yang Mama derita bukan disebabkan oleh hernia umbilikalis, ada beberapa langkah yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi rasa nyeri. Berikut di antaranya:
- Mengompresnya dengan kompres hangat
Dilansir dari Medical News Today, Mama dapat menerapkan kompres hangat di sekitar area pusar untuk meredam rasa gatal dan nyeri yang dirasakan. Namun pastikan bahwa kompres yang Mama kenakan tidak terlalu panas. Sebab jika terlalu panas, kulit sekitar pusar dapat terbakar dan mungkin dapat menyebabkan pusar menjadi lebih sensitif dari sebelumnya. - Mengompresnya dengan kompres dingin
Selain kompres hangat, Mama juga bisa mengompres area pusar dengan kompres dingin untuk meredakan rasa gatal dan nyeri pusar. Aturannya sama dengan mengaplikasikan kompres hangat, Mama tidak disarankan untuk mengompres es langsung ke kulit tapi balut terlebih dahulu es dengan handuk bersih. Atau aplikasikan kompres dingin dari handuk yang telah direndam air dingin. - Mengoleskan pelembap ke pusar
Untuk menghilangkan rasa gatal atau iritasi pada pusar dan area di sekitarnya, coba gunakan lotion yang aman untuk perempuan hamil Ma. Mama juga bisa menggunakan cocoa butter yang dipercaya mampu menenangkan kulit gatal dan teriritasi. Atau tanyakan kepada dokter lotion yang direkomendasikan untuk meredakan nyeri dan gatal pada pusar. - Mengoleskan tea tree oil
Dilansir dari Firstcry Parenting, Mama bisa memanfaatkan minyak pohon teh atau tea tree oil untuk menghilangkan rasa nyeri pusar. Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi atau membatasi infeksi. Selain itu, ini adalah zat pendingin alami yang akan membantu memberikan efek menenangkan ketika diterapkan pada area yang terkena. Coba oleskan beberapa tetes untuk mengurangi rasa sakit, namun disarankan untuk mencampurnya dengan minyak pembawa sebelum dioleskan langsung ke kulit.
Itulah penyebab dan cara mengatasi pusar nyeri selama kehamilan. Memang terasa tidak nyaman, tapi bertahan ya Ma. Itu hanya setelah kehamilan mulai membesar dan janin sudah mulai sesak dengan ruangnya. Semoga si Kecil sehat selalu selama berada dalam kandungan, itulah yang terpenting.
Bacajuga: Penting! Ini 5 Fakta Mengenai Sindrom Leher Bayi Terlilit Tali Pusar
