6 Posisi Seks Terbaik saat Hamil, Aman dan Menyenangkan
Berhubungan seks saat hamil diperbolehkan selama tidak ada komplikasi dan dokter tidak melarangnya
13 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berhubungan seks selama kehamilan boleh dilakukan selama tidak ada komplikasi dan dokter tidak melarangnya. Meski begitu, banyak pasangan yang masih khawatir untuk melakukan hubungan seks selama kehamilan dengan alasan dapat memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.
Padahal aktivitas hubungan seksual tidak akan memengaruhi janin, karena pada dasarnya janin dilindungi cairan ketuban di dalam rahim serta otot-otot rahim yang kuat.
Tapi ingat, walaupun berhubungan seks saat hamil aman namun harus tetap memperhatikan posisi yang baik dan nyaman agar tidak mengakibatkan rasa sakit. Berikut Popmama.com rangkum posisi seks terbaik selama kehamilan agar tetap aman yang dirangkum dari Bocah Indonesia:
Editors' Pick
Posisi Seks Terbaik yang Bisa Dilakukan saat Hamil
1. Spooning
Posisi spooning atau yang dikenal dengan sendok bisa sangat nyaman dan intim dilakukan. Dalam hal ini, Mama harus berbaring miring dalam bentuk C, dengan pasangan menghadap ke belakang dan meringkuk di sekitar mama. Suami kemudian memasuki vagina dari belakang saat Mama berdua berbaring miring.
2. Women on top
Posisi women on top biasanya dipilih usia kehamilan ibu hamil memasuki trimester ketiga. Posisi ini sangat baik saat kondisi perut makin besar.
3. Standing
Posisi standing atau berdiri dianggap sebagai posisi yang lebih baik untuk melakukan hubungan seks saat hamil. Posisi ini dapat menghilangkan tekanan pada punggung dan menghindari tekanan pada perut. Posisi ini dapat membuat Mama lebih nyaman.
4. On the chair
Posisi yang baik untuk melakukan hubungan seks saat hamil salah satunya posisi duduk di kursi agar membuat posisi menjadi lebih nyaman. Biarkan suami duduk di kursi, kemudian Mama duduk di pangkuan suami. Melakukan hubungan ini bisa dicoba dengan istri yang merangkul suami. Posisi ini lebih membuat nyaman saat kondisi kandungan makin besar.
5. Seks oral
Seks oral sangat aman untuk dilanjutkan selama kehamilan. Namun, pasangan harus menghindari meniupkan udara ke dalam vagina mama karena ini dapat menyebabkan emboli udara, di mana gelembung udara menghalangi pembuluh darah. Meskipun jarang, emboli udara bisa mengancam jiwa ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya.
6. Side by side
Posisi lain yang baik untuk melakukan hubungan seks selama hamil adalah posisi side by side. Posisi ini dapat mengontrol dorongan dan menjaga berat badan. Posisi side by side dilakukan di mana pasangan suami istri berbaring berdampingan, saling berhadapan. Selain aman, posisi ini juga dapat membuat hubungan Mama dan pasangan lebih intim.
Manfaat Berhubungan Seks saat Hamil
Selain menyenangkan, berhubungan seks saat hamil memberikan manfaat bagi tubuh. Berikut manfaat berhubungan seks selama kehamilan:
1. Membantu sirkulasi dalam tubuh
Pada saat hamil, suplai darah selama kehamilan meningkat. Hal ini guna memenuhi kebutuhan ibu dan bayi dalam kandungan tetap berkembang. Namun sirkulasi yang lambat dapat menghambat proses tersebut. Melakukan hubungan seks dapat membantu membuat sirkulasi udara menjadi lancar. Dengan pelepasan hormon, seks membantu suplai oksigen dan nutrisi tambahan ke janin yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan.
2. Memperkuat otot dasar panggul
Salah satu manfaat terbesar melakukan hubungan seks saat hamil adalah dapat memperkuat otot dasar panggul. Melakukan hubungan seks teratur selama kehamilan membuat otot-otot kencang dan kuat untuk menghadapi persalinan pervagina (normal) serta mempercepat proses pemulihan.
3. Meningkatkan imunitas
Pada saat hamil, kekebalan tubuh mengalami penurunan. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk menjalani gaya hidup sehat untuk memastikan agar tidak rentan terhadap penyakit apa pun. Penelitian menemukan bahwa melakukan hubungan seksual dapat meningkatkan tingkat antibodi IgA untuk meningkatkan kekebalan dan memberikan ketahanan tubuh terhadap flu.
4. Menurunkan tekanan darah
Berhubungan seks saat hamil dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan hormon yang dilepaskan pasca-orgasme membuat seluruh tubuh menjadi lebih rileks. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi kemungkinan preeklamsia.