Tes Quad Screening saat Hamil: Kapan Dilakukan dan Tingkat Akurasinya
Quad screening adalah tes darah untuk mengukur kadar empat zat yang dihasilkan janin
4 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil kerap menerka-nerka, apakah bayinya sehat atau tidak di dalam kandungan? Dulu, pertanyaan ini hanya dapat dijawab setelah si Kecil dilahirkan.
Namun, sekarang pertanyaan itu sudah dapat diketahui oleh calon Mama sejak awal kehamilannya melalui serangkaian pemeriksaan, salah satunya adalah dengan pemeriksaan quad screening.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal quad screening, di bawah ini Popmama.com merangkum soal apa itu quad screening, kapan dilakukan, dan tingkat akurasinya. Yuk, kita simak bersama!
Apa Itu Quad Screening?
Quad screening merupakan tes darah untuk mengukur kadar empat zat yang dihasilkan janin dan memasuki aliran darah mama, alfa-fetoprotein (AFP),estriol, hCG, dan inhibin-A.
Tingginya kadar AFP dapat menunjukkan kemungkinan bayi berisiko lebih tinggi untuk mengalami cacat tabung saraf. Jika kadar AFP rendah, tetapi kadar zat-zat yang lain tidak normal, bayi tersebut berisiko lebih tinggi untuk mengalami ketidaknormalan kromosom, misalnya down syndrome.
Perlu Mama ketahui bahwa quad screening tidak dapat mendeteksi cacat lahir, pemeriksaan ini hanya dapat memberitahukan bahwa risiko kecacatan lebih tinggi. Setiap hasil abnormal hanya menunjukkan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mendapat hasil abnormal pada quad screening, tetapi mendapat hasil normal pada pemeriksaan lanjutan, misalnya amniosentesis, mungkin masih berpeluang mengalami sangat sedikit peningkatan risiko komplikasi kehamilan tertentu, seperti janin yang lebih kecil daripada ukuran janin seharusnya pada usia kehamilan tertentu, persalinan prematur, atau preeklamsia.
Jika Mama mendapat hasil seperti itu, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui langkah apa saja yang dapat Mama dan pasangan tempuh untuk mengungrangi peluang komplikasi. Selalu ingat bahwa hubungan antara hasil abnormal dan komplikasi semacam itu sangat kecil untuk dijadikan acuan bertindak.
Editors' Pick
Kapan Quad Screening Perlu Dilakukan?
Tes ini dilakukan di antara minggu ke 14 dan minggu ke-22 kehamilan. Sebelum melakukan tes, penyedia layanan kesehatan mungkin meminta Mama untuk bertemu dengan konselor genetik terlebih dahulu.
Atau penyedia layanan kesehatan mama mungkin memberikan konseling genetik selama janji perawatan prenatal rutin.
Mama dapat makan dan minum sebelum tes berlangsung. Saat tes, petugas kesehatan yang bertugas akan mengambil sampel darah dengan memasukkan jarum ke pembuluh darah di lengan mama.
Setelah itu, sampel darah mama tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, dan Mama dapat kembali beraktivitas.