Kenali 5 Manfaat Mengajak Berbicara Bayi sejak Dalam Kandungan

Selama berada dalam kandungan, indra pendengaran bayi terus berkembang

9 April 2022

Kenali 5 Manfaat Mengajak Berbicara Bayi sejak Dalam Kandungan
Pixabay/Tawny van Breda

Bayi sudah dapat mendengar suara mama atau rangsangan dari luar ketika usia kehamilan menginjak 16 minggu. Memasuki usia 23 minggu, bayi bahkan dapat menanggapi suara yang didengarnya dengan bergerak aktif di dalam rahim seperti menendang dan membuka mulutnya. 

Oleh karena itu, sejak usia 16 minggu, Mama dapat mengajak berbicara si Kecil sambil mengusap perut. Tanpa Mama sadari, kebiasaan mengajak berbicara si Kecil memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. 

Mama ingin tahu apa saja manfaatnya? Berikut ini lima manfaat mengajak berbicara si Kecil sejak dalam kandungan yang dirangkum Popmama.com.

1. Menstimulasi pendengaran bayi

1. Menstimulasi pendengaran bayi
Pexels/freestocks.org

Selama berada dalam kandungan, indra pendengaran bayi terus berkembang. Para peneliti kesehatan menganjurkan Mama untuk rutin memberikan rangsangan berupa suara untuk membantu proses perkembangan indra pendengaran si Kecil. Mama dapat mengajak berbicara si Kecil, menyanyikan lagu, atau memutar musik klasik. 

Mama bahkan bisa mengajak berbicara si Kecil sejak usia kehamilan 14 minggu. Mengajak berbicara dapat menstimulasi indra pendengaran sekaligus mengoptimalkan pembentukan saraf neuron di dalam otak yang berhubungan dengan pendengaran si Kecil. 

Editors' Pick

2. Memperkenalkan bahasa yang digunakan

2. Memperkenalkan bahasa digunakan
Freepik.tirachardz

Tanpa Mama sadari, mengajak berbicara si Kecil termasuk tahap pengenalan bahasa sebelum bayi terlahir ke dunia. Semakin sering Mama berbicara atau bernyanyi, maka semakin banyak pula kata yang si Kecil dengar dan pelajari. 

Kata yang si Kecil dengar selama dalam kandungan akan diingat sampai ia lahir dan tumbuh besar. Oleh karena itu, Mama sebaiknya mengajak berbicara si Kecil dengan memilih tema yang menyenangkan. Ingatan bayi terhadap kata-kata mama juga memudahkan bayi berbicara dan berkomunikasi setelah dia lahir. 

3. Membangun kedekatan emosional

3. Membangun kedekatan emosional
Freepik/tirachardz

Beberapa penelitian kesehatan menunjukkan bahwa kebiasaan mengajak berbicara bayi saat dalam kandungan bisa membangun ikatan emosional antara bayi dan Mama. Kebiasaan ini juga berdampak pada rasa nyaman bayi ketika dilahirkan. 

Suara mama bisa menenangkan si Kecil ketika rewel atau sulit tidur. Hal ini disebabkan bayi sudah terbiasa mendengar suara mama sejak dalam kandungan. 

4. Membangun rasa nyaman 

4. Membangun rasa nyaman 
Pexels/George Jr Kamau

Tak hanya membangun ikatan emosional, mengajak berbicara bayi juga dapat memberikan rasa nyaman. Selama proses pertumbuhan, bayi akan bergerak aktif di dalam rahim atau terkadang merasa takut. 

Kebiasaan mengajak berbicara dapat membuat bayi merasa aman dan nyaman. Bahkan sejumlah ahli kesehatan meyakini bahwa bayi cenderung merasa lebih nyaman ketika mendengar suara mama. 

5. Mencerdaskan bayi

5. Mencerdaskan bayi
Freepik
Ilustrasi

Selain Mama, Papa juga dapat mengajak berbicara si Kecil sambil mengusap perut. Kebiasaan itu bisa menstimulasi otak dan kecerdasan bayi untuk mengenali perbedaan suara mama dan papa. 

Apabila Mama bingung untuk menentukan topik pembicaraan dengan bayi, Mama bisa mulai dengan mendengarkan musik atau membacakan buku cerita. Kebiasaan itu juga membuat Mama lebih rileks dan mengurangi stres selama kehamilan. 

Itulah lima manfaat mengajak bayi berbicara sejak dalam kandungan. Memang pada awalnya, mengajak berbicara terasa tidak nyaman karena Mama harus berbicara seorang diri. Namu, seiring berjalannya waktu, Mama akan menikmati kebiasaan tersebut. 

Baca juga :

The Latest