Tanda-Tanda Janin Terlilit Tali Pusar, Harus Bagaimana?

Kondisi janin terlilit tali pusar harus cepat diatasi

7 September 2023

Tanda-Tanda Janin Terlilit Tali Pusar, Harus Bagaimana
Freepik/valeria_aksakova

Terlepas dari rasa bahagia karena akan menyambut buah hati, Mama pastinya mengalami berbagai perjuangan akibat rasa tidak nyaman dan berbagai risiko lainnya.

Salah satu yang paling banyak ditakuti ibu hamil adalah janin yang terlilit tali pusar (nuchal cord), sehingga mengakibatkan berbagai masalah selama hamil hingga persalinan.

Jika tidak diketahui sejak dini, kondisi ini memang cukup membahayakan, terutama jika janin mengalami lebih dari satu lilitan.

Karenanya, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Mama harus tahu tanda-tanda janin terlilit tali pusat yang mungkin dialami. Berikut beberapa informasi yang dirangkum Popmama.com.

1. Kurang aktif bergerak

1. Kurang aktif bergerak
Pixabay/Gerd Altmann

Bayi yang terlilit tali pusar akan mengalami keterbatasan gerakan. Alhasil, dia akan menunjukkan gerakan yang minim atau lemah.

Jennifer Schell, MD, ob-gyn dengan TopLine MD di Miami, mengungkapkan bahwa dalam sehari, janin bisa menendang hingga lima kali dalam 30 menit.

Sedangkan, janin yang terlilit tali pusar biasanya hanya menendang sekitar dua kali dalam rentan waktu yang sama.

Jika Mama merasa gerakan di dalam perut mama kurang, mungkin si Kecil memang terlilit tali pusar. Tidak semua janin yang kurang bergerak terlilit tali pusar, namun tidak ada salahnya mencari tahu.

Editors' Pick

2. Muncul gerakan paksa

2. Muncul gerakan paksa
Pexels/Pavel Danilyuk

Selama kehamilan, Mama pastinya bisa mengetahui seperti apa gerakan janin di dalam perut. Karenanya, Mama pasti bisa mengetahui jika ada gerakan paksa yang muncul tiba-tiba. Gerakan ini umumnya sangat mendadak sebagai respon untuk mengurangi tekanan akibat lilitan tali pusar.

Setelah muncul gerakan paksa ini, biasanya bayi tidak akan aktif bergerak. Kondisi ini akan sangat terasa jika sebelumnya janin terbilang aktif. Jika hal ini terjadi, segera periksakan kandungan mama.

3. Detak jantung melambat

3. Detak jantung melambat
Pixabay/Gerd Altmann

Lilitan yang cukup kencang juga berimbas pada denyut jantung bayi. Karena gerakan terbatas, ditambah dengan terhambatnya aliran oksigen dan sari makanan, para ahli melihat penurunan yang signifikan dan kontinyu pada detak jantung bayi.

Biasanya hal ini akan terjadi menjelang persalinan. Meski demikian, jika lilitan tidak parah, maka bayi akan tetap lahir dengan sehat walaupun detak jantung melambat selama proses melahirkan.

4. Apa bahayanya?

4. Apa bahayanya
Pixabay/Free-Photos

Berbahaya atau tidaknya nuchal cord akan bergantung pada tingkat keparahan lilitan. Pada sebagian besar kasus, kondisi ini sama sekali tidak berbahaya.

Jika hanya terjadi satu lilitan dan tidak menjerat bagian vital, maka Mama bisa tetap tenang, namun harus menjalani pemeriksaan yang intensif.

Pada beberapa kasus, hal ini memang bisa menyebabkan kelainan pada jantung bayi. Meski demikian Mama tak perlu khawatir karena hal ini jarang terjadi.

Sementara itu, risiko kematian janin akan muncul jika nuchal cord terjadi pada usia kehamilan 16 minggu atau kurang. Komplikasi mungkin akan terjadi jika Mama tidak mengetahuinya lebih awal sehingga tidak mendapat penanganan dini.

5. Cara mengatasi janin terlilit tali pusar

5. Cara mengatasi janin terlilit tali pusar
Pexels/MART PRODUCTION

Pakar kandungan, dr. Boy Abidin Sp.OG, sempat mengungkapkan bahwa jika melihat tanda-tanda janin terlilit pusar, Mama harus memberikan rangsangan. Caranya adalah dengan memberikan suara keras dan mendadak untuk memicu gerakan janin. Namun jika buah hati tidak memberikan respon, maka segera periksakan ke dokter.

Sayangnya, kondisi ini tidak bisa dicegah atau diatasi. Meski demikian, dengan pengalaman dan teknologi yang ada saat ini, Mama tidak perlu khawatir.

Jangan stres karena hal ini hanya akan memperburuk kondisi. Bahkan jika bayi terlilit satu kali, dia masih bisa lahir dengan normal. Para ahli kandungan saat ini sudah cukup terlaltih untuk mengatasi kondisi ini.

Namun jika bayi terlilit hingga beberapa kali, maka tindakan cepat harus dilakukan. Jika memang kondisi kandungan sudah cukup kuat, maka harus segera dilakukan operasi caesar untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Namun jika usia kandungan belum cukup, maka dokter harus memantau dengan intensif hingga memungkinkan untuk melakukan persalinan.

Itulah tanda-tanda janin terlilit tali pusar. Mengetahui hal ini sejak dini akan dapat menurunkan risiko dan bahaya yang ditimbulkan. Karenanya, jangan ragu memeriksakan diri ke dokter karena 70 persen kasus nuchal cord biasanya diketahui saat Mama menjalani USG.

Baca juga:

The Latest