Luka lidah bisa sangat menyakitkan. Ada banyak alasan di balik penyebab luka lidah yang parah ini saat hamil. Beberapa penyebabnya antara lain:
Sariawan bisa jadi akibat stres berlebihan yang dialami ibu hamil.
Merokok memiliki banyak efek buruk pada kesehatan janin yang sedang tumbuh. Selain itu, dapat menyebabkan peradangan pada lidah yang menyebabkan luka pada lidah
- Lidah tergigit tidak sengaja
Mama mungkin secara tidak sengaja menggigit lidah saat makan atau berbicara sehingga dapat menyebabkan luka lidah. Alasan lain mungkin karena Mama mengonsumsi minuman atau makanan yang sangat panas yang membuat lidah meradang dan nyeri.
- Mengatupkan dan menggertakkan gigi mengiritasi sisi lidah, sehingga menimbulkan benjolan di lidah.
Terkadang seseorang tanpa sadar menggertakkan gigi sehingga menimbulkan iritasi dan benjolan pada lidah.
Seringkali, papila yang membesar menyebabkan masalah nyeri di lidah. Kuncup pengecap meradang karena berbagai alasan.
- Kondisi medis seperti anemia, diabetes gestasional, infeksi virus, serta kanker mulut dapat menjadi penyebab lidah nyeri.
- Kekurangan vitamin dan mineral
Kekurangan seng, zat besi, dan vitamin B12 dapat memicu sariawan selama kehamilan.
Perubahan drastis pada kadar hormon selama kehamilan dapat mengubah komposisi kimiawi tubuh secara nyata. Ini dapat menyebabkan tukak lidah.
Meskipun tidak umum dialami oleh ibu hamil, sakit lidah bisa disebabkan oleh masalah ini. Sindrom mulut terbakar biasanya terjadi ketika kekebalan tubuh terganggu. Ini mungkin timbul karena beberapa reaksi terhadap pasta gigi atau obat kumur. Selain itu, refluks asam, stres, kekurangan vitamin B12, zat besi dan asam folat, serta masalah tiroid selama kehamilan dapat memicu sindrom mulut terbakar.