Saat hamil, normal jika orangtua memiliki harapan khusus pada jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.
Meskipun Mama tahu orangtua "harus" bahagia dan menerima bayi yang sehat apapun jenis kelaminnya. Apakah ini normal? Apakah kecewa dengan jenis kelamin janin membuat Mama menjadi orangtua yang buruk?
Ini normal kok, Ma. Kekecewaan akan jenis kelamin itu nyata. Hidup bukanlah tentang "keharusan" namun tentang realitas apa adanya.
Mungkin Mama berasal dari keluarga besar laki-laki dan Mama menginginkan seorang putri kecil. Atau mungkin Mama sudah memiliki anak perempuan dan mengharapkan bayi laki-laki. Memiliki preferensi adalah hal yang normal.
Apa pun alasannya, ketika Mama merasakan kekecewaan akan jenis kelamin, itu adalah kehilangan yang perlu Mama proses. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan berpengaruh pada si Kecil kelak.
Untuk itu, Popmama.com akan membahas soal mengatasi rasa kecewa akibat jenis kelamin janin yang tidak sesuai harapan.
