USG 4D saat Hamil, Sebaiknya di Usia Berapa Minggu Kehamilan?

Usia Kehamilan yang Ideal untuk USG 4D

Pexels/Pavel Danilyuk

USG 4D merupakan pemeriksaan kehamilan yang sudah lebih berkembang dibanding USG 2D atau 4D. Nah, pemeriksaan ultrasound 4D ini bukan hanya menyajikan gambar saja, tetapi juga menampilkan kondisi janin secara langsung lewat video.

Nah, kapan sih waktu ideal untuk melakukan pemeriksaan USG 4D?

Menurut dr. Keven Tali, Sp.OG lewat laman media sosialnya, USG 4D ini idealnya dilakukan saat kehamilan berusia 20-24 minggu atau di trimester kedua, Ma.

“Moms yang lagi hamil tapi pengen liat mukanya (janin) sekalian bisa nih (USG 4D) di week 20-24 minggu yang idealnya,” ujar Dokter Keven.

Meski demikian, ibu hamil yang usia kehamilannya sudah lewat 24 minggu, misalnya sudah berusia 28 minggu menurut Dokter Keven boleh saja melakukan USG 4D.

Apakah Boleh USG 4D selain di Trimester Kedua?

freepik/freepik

Idealnya ibu hamil yang ingin melakukan USG 4D memang saat kehamilannya berusia 20-24 minggu. Namun tidak menutup kesempatan bagi Mama yang ingin melakukan USG 4D di waktu kehamilan yang lain.

“Sebenarnya ibu hamil yang cuma ingin melihat mukanya (saat USG 4D) di usia berapa pun sampai 30 mingguan pun masih bisa untuk kita lihat,” jelasnya. 

Pemeriksaan USG 4D di awal kehamilan boleh saja dilakukan, namun pada masa itu pertumbuhan janin belum terlihat jelas dibanding saat kehamilan sudah berada di trimester dua.

Kemudian USG 4D di trimester akhir kehamilan juga boleh saja dilakukan, namun pemeriksaan tidak bisa dilakukan secara detail bahkan untuk melihat wajah janin saja juga sudah cukup sulit.

USG 4D Menampilkan Kegiatan yang Dilakukan Janin

Freepik/freepik

Pemeriksaan USG 4D ini memiliki banyak keunggulan dan hasil pemeriksaanya juga lebih jelas dibanding USG 2D atau 3D. Mama dapat melihat secara langsung apa yang dilakukan si Kecil di dalam kandungan dengan bentuk video.

Mama dapat melihat langsung bagaimana apa yang dilakukan secara real time. Pemeriksaan ini jelas menampilkan kondisi si Kecil secara langsung. Apakah janin sedang menendang, menguap, atau bahkan menggerakkan tangan, semua itu bisa dilihat oleh Mama dan Papa lewat layar. 

Namun posisi bayi di dalam kandungan juga menentukan apa saja yang dapat dilihat saat dilakukan pemeriksaan, ya, Ma.

USG 4D Kurang Efektif Dilakukan saat Hamil Tua

Pexels/MelikeBenli

USG 4D boleh saja dilakukan saat Mama sedang hamil tua. Namun pemeriksaan 4D yang dilakukan sudah tidak cukup efektif jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Semakin besar usia kehamilan atau semakin besar bayinya itu akan semakin susah dilihat,” tambah Dokter Keven.

Ia menambahkan saat kehamilan sudah memasuki usia 30 minggu atau saat janin sudah semakin membesar, ruang gerak janin di dalam kandungan akan semakin sempit. Untuk itu USG 4D akan semakin sulit dilakukan jika ruang gerak rahim sudah sempit.

Tetapi jika Mama menanyakan keamanan melakukan USG 4D di awal atau akhir kehamilan, jawabannya pemeriksaan ini aman dilakukan di usia berapapun kehamilan.

Nah, itu dia penjelasan mengenai USG 4D saat hamil.Agar hasil USG maksimal, pemeriksaan idealnya dilakukan saat kehamilan berusia 20-24 minggu, ya, Ma.

Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Cara Membaca Hasil USG 4D yang Benar, Ibu Hamil Wajib Tahu!
• Perbedaan USG 2D ,3D ,4D dan 5D. Mana yang Lebih Baik?
• Perlukah USG Fetomaternal meski Kehamilan Tidak Berisiko?