6 Alasan Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Silaturahmi Tatap Muka saat Lebaran

Lebaran kurang afdol kalau tidak berkumpul dengan keluarga tapi sebaiknya dihindari oleh bumil

13 Mei 2021

6 Alasan Ibu Hamil Sebaik Tidak Silaturahmi Tatap Muka saat Lebaran
Freepik/Odua

Setelah berpuasa selama satu bulan, kurang afdol rasanya jika tidak berkumpul bersama keluarga. Mudik dan kumpul keluarga sudah menjadi tradisi untuk merayakan Idulfitri.

Namun di tengah pandemi Covid-19, mudik dan kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari. Pemerintah bahkan melarang mudik untuk periode waktu tertentu. Tujuannya adalah menekan penyebaran virus corona.

Meski kunjungan ke kerabat dekat diperbolehkan selama tetap mengikuti protokol kesehatan, ibu hamil sebaiknya menghindari silaturahmi tatap muka.

Kenapa ya? Yuk, simak beberapa alasan mengapa bumil sebaiknya menghindari silaturahmi tatap muka saat Lebaran yang dirangkum Popmama.com.

1. Ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah

1. Ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh rendah
Freepik/elnurfreepik

Ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, sehingga lebih rentan untuk mengidap penyakit atau infeksi. Hal tersebut tentu saja akan berbahaya bila Mama bersilaturahmi dengan banyak orang yang bisa saja sedang mengidap penyakit atau bahkan positif Covid-19 tanpa gejala.

Jadi lebih baik menghindarinya daripada menyesal di kemudian hari ya, Ma.

2. Jika tertular Covid-19, berisiko mengalami gejala yang lebih parah

2. Jika tertular Covid-19, berisiko mengalami gejala lebih parah
Pixabay/parentingupstream

Mengingat ibu hamil memiliki sistem imun yang rendah, maka Mama rentan terinfeksi virus. Meski gejala umum yang dialami akan sama saja dengan pengidap lainnya, ibu hamil yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit paru-paru, asma, atau kerusakan hati, bisa memiliki gejala yang lebih parah.

Virus corona pada ibu hamil dapat membuat sejumlah penyakit yang telah ada menimbulkan gejala yang parah, bahkan menjurus pada komplikasi dari masing-masing penyakit.

Editors' Pick

3. Ikut menekan penyebaran virus corona

3. Ikut menekan penyebaran virus corona
Freepik/Tirachardz

Larangan mudik dan pembatasan sosial di banyak tempat bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona. Sayangnya banyak yang mengabaikan bahkan melanggar beberapa aturan yang ditetapkan pemerintah.

Mama tentu sudah mengetahui soal meledaknya jumlah pasien Covid-19 di India, bukan? Nah, larangan itu salah satunya untuk menghindari ledakan kasus seperti di India. Yuk, bersabar untuk sementara waktu. Silaturahmi virtual mungkin kurang greget, namun ini salah satu cara untuk melindungi diri sendiri dan orang terdekat.

4. Infeksi Covid-19 berisiko tingkatkan cacat lahir pada janin

4. Infeksi Covid-19 berisiko tingkatkan cacat lahir janin
Pixabay/sbtlneet

Infeksi virus corona ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pada kondisi yang parah, infeksi virus ini dapat menyebabkan gagal napas akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, kegagalan fungsi organ-organ tubuh, hingga kematian.

Para ahli masih mempelajari pengaruh Covid-19 atau infeksi virus corona pada ibu hamil. Perubahan sistem imun yang terjadi pada kehamilan dapat membuat Mama lebih rentan terkena infeksi virus corona. Jika Mama mengalami salah satu gejalanya, yaitu demam tinggi, dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada janin.

5. Ibu hamil rentan mengidap penyakit pernapasan berat

5. Ibu hamil rentan mengidap penyakit pernapasan berat
Freepik

Sudah sejak lama diketahui bahwa ibu hamil berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan hingga pneumonia, terutama jika mereka mempunyai riwayat penyakit kronis maupun komplikasi. Artinya, ibu hamil harus dipandang sebagai populasi yang berisiko tinggi terpapar virus corona.

6. Ikut melindungi anggota keluarga yang rentan

6. Ikut melindungi anggota keluarga rentan
Pexels/Mentatdgt

Dengan melakukan silaturahmi daring, Mama ikut melindungi anggota keluarga yang rentan terinfeksi virus. Seperti orangtua dan anak kecil atau mereka yang memiliki penyakit bawaan berat.

Apalagi saat ini, banyak orang yang tidak memiliki gejala saat terinfeksi virus corona. Karena merasa baik dan berkumpul dengan keluarga besar, ia justru berisiko menulari mereka yang rentan.

Itulah beberapa alasan ibu hamil sebaiknya tidak silaturahmi tatap muka saat Lebaran. Sudah setahun lebih kita menjalani banyak pembatasan sosial, termasuk mudik ke kampung halaman. Namun, pembatasan ini bertujuan untuk melindungi Mama dan orang terdekat. Karena itu, silaturahmi Lebaran kali ini sebaiknya dilakukan dengan virtual ya, Ma.

Semoga selalu sehat!

Baca juga:

The Latest