Apakah Ibu Hamil Perlu Melakukan Pemeriksaan Ekokardiogram?

Ekokardiogram dilakukan untuk mengetahui apakah ada cacat jantung bawaan pada janin

25 November 2020

Apakah Ibu Hamil Perlu Melakukan Pemeriksaan Ekokardiogram
freepik.com/aksakalko

Ekokardiogram adalah tes yang menggunakan ultrasonografi atau gelombang suara frekuensi tinggi, untuk membuat gambaran kondisi jantung.

Hasil dari pemeriksaan ini dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai masalah jantung, seperti jaringan jantung yang rusak, pembesaran ruang, pengerasan otot jantung, pembekuan darah di jantung, cairan di sekitar jantung, dan katup jantung yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

Tes ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk melihat struktur jantung serta menilai fungsinya. Selama kehamilan, ekokardiogram dilakukan untuk melihat jantung janin dan dapat membantu menentukan apakah ada kelainan atau cacat struktural.

Siapa saja yang harus melakukan tes ini dan apakah pemeriksaan ekokardiogram janin saat hamil berisiko bagi Mama dan janin? Yuk, simak ulasannya di Popmama.com berikut ini, Ma!

Siapa yang Harus Melakukan Ekokardiogram Janin?

Siapa Harus Melakukan Ekokardiogram Janin
Freepik/valuavitaly

Tidak setiap ibu hamil perlu melakukan ekokardiogram janin. Tes ini hanya dilakukan ketika USG rutin menemukan sesuatu yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut. Jika ada faktor risiko tertentu pada kehamilan, Mama juga harus melakukan tes ini. Faktor risiko tersebut antara lain:

  • Saudara kandung sebelumnya lahir dengan kelainan jantung bawaan
  • Riwayat keluarga dengan kelainan atau masalah jantung bawaan
  • Pengujian diagnostik mengungkapkan kelainan kromosom atau genetik
  • Penyalahgunaan alkohol atau narkoba oleh Mama saat hamil
  • Jika Mama memiliki kondisi tertentu seperti lupus, diabetes, atau penyakit jaringan ikat
  • Jika Mama mengonsumsi obat yang mungkin menyebabkan masalah jantung pada janin

Editors' Pick

Kapan Ekokardiogram Bisa Dilakukan?

Kapan Ekokardiogram Bisa Dilakukan
Freepik/senivpetro

Dokter dapat menggunakan ekokardiogram untuk melihat jantung janin. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada minggu 18-22 kehamilan. Ekokardiogram tidak menggunakan radiasi, sehingga tidak membahayakan Mama atau janin.

Mama tidak perlu melakukan sesuatu yang khusus untuk mempersiapkan ekokardiogram janin. Tidak seperti pemeriksaan USG biasa, Mama tidak perlu memiliki kandung kemih yang penuh. Jadi Mama bisa makan dan minum seperti biasa.

Bagaimana Cara Kerja Ekokardiogram?

Bagaimana Cara Kerja Ekokardiogram
Freepik/Pressfoto

Untuk melakukan ekokardiogram, Mama akan berbaring seperti saat melakukan USG biasa. Ini biasanya dilakukan oleh ahli jantung pediatrik. Gel akan dioleskan pada permukaan perut, yang membantu gelombang suara bergerak dari tongkat ultrasonik untuk membuat gambar.

Ini bukan tes invasif, jadi semuanya ada di permukaan kulit, tidak ada jarum atau apapun yang menimbulkan rasa sakit.

Tes akan memakan waktu mulai dari 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada berapa banyak gambar yang dibutuhkan, posisi janin, dan apa yang dicari oleh dokter.

Ada beberapa cara berbeda yang digunakan oleh ahli jantung untuk mendapatkan gambar jantung janin, untuk mendapatkan detail sedetail mungkin, seperti:

  • Ultrasonografi 2-D (dua dimensi): Ini memungkinkan dokter untuk melihat struktur dan fungsi jantung, secara real-time.
  • Ekokardiografi Doppler: Ini digunakan untuk mengukur kecepatan aliran darah di bilik dan katup jantung.

Dokter biasanya akan melihat hasil ekokardiogram janin dalam 1 atau 2 hari.

Manfaat Ekokardiogram Janin

Manfaat Ekokardiogram Janin
Freepik/Macrovector

Ekokardiogram janin adalah prosedur non-invasif yang aman dan tidak berisiko bagi Mama atau janin.

Dengan menemukan kelainan atau masalah jantung saat dalam kandungan, hal ini memungkinkan untuk merencanakan perawatan medis, bedah atau intervensi yang diperlukan langsung setelah lahir, serta kemungkinan operasi janin, jika memungkinkan.

Manfaat lainnya adalah:

  • Tes atau pemindaian tambahan dapat dilakukan untuk memantau situasi setelah dokter mengetahui kondisi janin
  • Jika perlu, amniosentesis dapat dilakukan untuk menentukan apakah terdapat berbagai kondisi atau kelainan genetik
  • Konseling genetik dapat diberikan tentang kondisi apapun yang ditemukan, apa artinya, kemungkinan genetik dalam keluarga, dan apa yang harus dilakukan
  • Jika ditemukan kelainan, Mama dapat mencari dukungan tentang cara merawat anak dengan kondisi tersebut, serta merencanakan perawatan setelah lahir

Semua ibu hamil menginginkan janin dalam kondisi sehat. Namun jika Mama harus melakukan pemeriksaan ekokardiogram janin saat hamil, jangan panik. Hal ini perlu dilakukan untuk kebaikan janin setelah ia lahir nanti agar dokter dapat menentukan perawatan yang terbaik untuk bayi.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest