Melepas Stres, Apakah Olahraga Boling Aman untuk Ibu Hamil?

Menggelindingkan bola ke arah pin dapat melepas stres dan penat saat hamil

4 Oktober 2021

Melepas Stres, Apakah Olahraga Boling Aman Ibu Hamil
Pixabay/skitterphoto

Tidak diragukan lagi bahwa berolahraga baik untuk kesehatan, termasuk ketika Mama sedang hamil. Ibu hamil disarankan untuk melakukan aktivitas dan olahraga ringan agar tetap sehat dan bugar. Olahraga bermanfaat bagi kelancaran proses persalinan kelak.

Salah satu olahraga yang cukup populer, yakni boling. Selain membuat tubuh bergerak, menggelindingkan bola juga menjadi salah satu cara melepas penat.

Boling dianggap sebagai olahraga berdampak rendah karena tidak melibatkan lari atau mendorong alat olahraga yang berat. Hanya saja pemainnya harus mengangkat bola dan menggelindingkannya di jalur. Seperti yang diketahui, ibu hamil sebaiknya tidak mengangkat beban yang terlalu berat.

Jadi, apakah olahraga boling aman untuk ibu hamil? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma!

Apakah Olahraga Boling Aman untuk Ibu Hamil?

Apakah Olahraga Boling Aman Ibu Hamil
Pixabay/haim_charbit

Jika Mama saat sedang akan melakukan olahraga ini untuk pertama kalinya, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter kandungan. Dokter akan memberikan saran berdasarkan kondisi kehamilan Mama.

Namun bila Mama sudah terbiasa melakukannya sebelum hamil, olahraga ini cenderung aman untuk dilakukan saat hamil. Tetapi ini tergantung dengan kondisi fisik Mama saat hamil.

Selama bulan-bulan terakhir kehamilan, tubuh mulai bersiap untuk melahirkan. Tubuh mulai melepaskan hormon relaksin yang menyebabkan bagian-bagian tubuh rileks. Ini termasuk pada jari-jari tangan.

Dikarenakan hormon relaksin, maka cengkraman tangan mungkin tidak sekuat biasanya. Ini bisa menyebabkan Mama tidak sengaja menjatuhkan bola. Selain itu, keseimbangan juga mungkin terganggu.

Editors' Pick

Ketidaknyamanan yang Dialami Ibu Hamil saat Melakukan Olahraga Boling

Ketidaknyamanan Dialami Ibu Hamil saat Melakukan Olahraga Boling
Pexels/pavel danilyuk

Walau boling merupakan olahraga berdampak rendah, olahraga ini membutuhkan sejumlah keseimbangan dan pengangkatan. Saat tubuh mengalami begitu banyak perubahan, kemungkinan besar Mama akan mengalami ketidaknyamanan saat membungkuk.

Perut yang makin besar menyebabkan lebih banyak tekanan pada punggung dan dapat menimbulkan rasa sakit. Mencoba menggelindingkan bola boling yang berat ke jalur dapat memberikan lebih banyak tekanan pada punggung.

Olahraga ini membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas, tetapi selama kehamilan, ligamen dan persendian cenderung kehilangan kekuatan. Kondisi ini dapat menimbulkan ketegangan tubuh atau mengakibatkan cedera serius, Ma.

Tips Aman Berolahraga Boling saat Hamil

Tips Aman Berolahraga Boling saat Hamil
Pexels/pavel danilyuk

Jika dokter sudah mengizinkan Mama untuk melakukan olahraga ini, maka tetap harus melakukan beberapa tips keamanan. Berikut tips aman berolahraga boling saat hamil, seperti:

  • selalu berhati-hati saat berjalan di jalur yang licin,
  • pilih bola yang lebih ringan,
  • jika merasa tidak nyaman atau sakit, segeralah berhenti,
  • gunakan lutut untuk mengurangi tekanan pada punggung,
  • bergerak perlahan,
  • selalu periksakan diri dengan dokter terutama jika Mama merasa tidak nyaman setelah berolahraga.

Manfaat Olahraga Boling untuk Ibu Hamil

Manfaat Olahraga Boling Ibu Hamil
Pexels/RODNAE production

Olahraga selama kehamilan sangat penting untuk mengurangi komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan.

Berikut beberapa alasan mengapa aktivitas berdampak rendah, seperti boling, baik untuk ibu hamil:

  • Latihan berdampak rendah menyebabkan lebih sedikit tekanan pada sendi dibandingkan dengan aktivitas berdampak tinggi.
  • Melakukan olahraga berdampak rendah secara rutin selama kehamilan menurunkan risiko komplikasi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
  • Latihan berdampak rendah meningkatkan stamina dan detak jantung.
  • Olahraga ini membantu menurunkan risiko terkena depresi karena meningkatkan suasana hati.
  • Olahraga berdampak rendah (low impact) dapat mempercepat pemulihan setelah melahirkan nanti.
  • Olahraga ini meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi pascamelahirkan.

Meski olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat Mama, diskusikan dulu dengan dokter mengenai olahraga aman yang sesuai dengan kondisi kehamilan. Dokter dapat memberikan panduan yang perlu Mama ikuti agar tetap aman dan menghindari komplikasi.

Jadi, olahraga boling aman untuk ibu hamil. Namun selalu perhatikan tips berolahraga dengan aman ya, Ma!

Baca juga:

The Latest