Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Cream Cheese? Ini Penjelasannya
Ibu hamil harus menghindari keju lunak, apakah termasuk cream cheese?
21 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cream cheese dapat ditemukan di aneka kudapan atau dijadikan olesan roti dan bagel saat sarapan.
Makanan ini disukai oleh banyak orang, termasuk ibu hamil. Tetapi, apakah keju krim aman untuk dinikmati saat hamil?
Seperti yang Mama ketahui, ibu hamil harus menghindari konsumsi keju yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi keju lunak selama masa kehamilan. Apakah ini termasuk keju krim?
Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Popmama.com tentang apakah ibu hamil boleh mengonsumsi cream cheese berikut ini.
Apa Itu Cream Cheese?
Jika Mama merupakan pencinta keju, Mama mungkin diingatkan untuk tidak mengonsumsi keju lunak selama kehamilan. Seperti Brie, Camembert, atau Chèvre. Meski bertekstur lembut, keju krim tidak masuk dalam golongan keju lunak.
Cream cheese biasanya dibuat dari krim, meskipun bisa juga dibuat dari kombinasi krim dan susu yang dipasteurisasi.
Susu pasteurisasi berarti dipanaskan sampai suhu yang membunuh patogen (bakteri jahat) dan membuatnya aman untuk dikonsumsi. Kemudian mengental, biasanya dengan memasukkan bakteri asam laktat (bakteri “baik”).
Terakhir, pembuat keju krim memanaskan dadih dan menambahkan zat penstabil dan pengental untuk memberikan tekstur tekstur halus yang khas.
Editors' Pick
Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Cream Cheese?
Langkah kunci dalam pembuatan cream cheese yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah pasteurisasi krimnya.
Seperti yang disebutkan, proses pemanasan membunuh bakteri berbahaya. Ini termasuk bakteri listeria, yang dapat menyebabkan infeksi berbahaya bagi mereka yang memiliki imun lemah. Ini termasuk bayi, lansia, dan ibu hamil.
Jadi berita baik bagi pecinta keju krim, karena ini aman untuk dikonsumsi saat hamil.