Tips Aman Menggunakan Sex Toy Selama Masa Kehamilan
Apakah sex toy boleh digunakan saat hamil?
21 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sex toy sering digunakan untuk meningkatkan gairah saat berhubungan intim. Namun apakah Mama masih dapat menggunakannya saat hamil? Terutama ketika ketika vagina membesar, dilumasi, dan jadi lebih sensitif.
Kecuali jika dokter menginstruksikan sebaliknya, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan sex toy saat berhubungan intim selama kehamilan.
"Apa pun yang pernah digunakan sebelumnya, kemungkinan besar Mama masih bisa menggunakannya," kata pakat seks Lou Paget, penulis Hot Mamas.
Caranya adalah dengan memodifikasi penggunaannya sesuai kebutuhan. "Seperti halnya ketika menggunakannya saat tidak hamil, dengarkan tubuh Mama," kata Paget.
Saat hamil, Mama cenderung merasakan sensasi lebih intens, jadi Mama mungkin perlu mencoba mainan yang berbeda atau mainan yang lebih kecil. Mama juga dapat menggunakannya dengan cara yang baru dan berbeda.
Sex toy tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk berbagai zona sensitif seksual. Ada yang bergetar ada yang tidak.
Beberapa merangsang di dalam; beberapa merangsang di luar. Tidak ada yang benar-benar terlarang selama kehamilan, tetapi ada beberapa pedoman yang akan membuat seks tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.
Sebagai aturan umum, jangan pernah melakukan sesuatu yang tidak enak atau membuat tidak nyaman. Selalu hubungi dokter jika Mama mengalami pendarahan atau masalah lain, termasuk rasa sakit atau nyeri yang tidak biasa.
Agar berhubungan intim lebih menyenangkan saat hamil, Popmama.com merangkum tips aman menggunakan sex toy selama masa kehamilan. Ayo disimak, Ma!
1. Jaga kebersihan sex toy
Kebersihan tidak bisa diremehkan di sini, terutama saat berhubungan dengan sex toy yang menembus vagina. Selalu bersihkan sex toy dengan air sabun panas dan keringkan sepenuhnya, sebelum dan sesudah digunakan. Simpan di tempat yang bersih.
Jangan sembarangan menggunakannya pada bagian tubuh lain. Terutama selama kehamilan, jangan campurkan penggunaannya.
Misalnya alat yang digunakan khusus untuk vagina, Mama coba untuk di anus. Jika ini dilakukan, bakteri tinja akan masuk ke dalam vagina dan dapat membuat Mama terkena infeksi vagina.
Lakukan dengan hati-hati ketika Mama menggunakan anus karena banyak mama hamil mengalami wasir yang bisa berdarah saat ditekan.
Editors' Pick
2. Baca label
Banyak losion dan pelumas erotis mengandung aroma, rasa, warna, dan bahan lain yang dapat mengiritasi jaringan sensitif atau menyebabkan infeksi. Ini bisa sangat berbahaya selama kehamilan.
Itu termasuk produk dengan mint untuk ‘pendinginan’, dengan capsaicin (cabai pedas) untuk ‘pemanasan’, dan apa pun yang dibuat dengan gula, yang dapat menyebabkan infeksi jamur.
Beberapa sex toy, losion, atau pelumas erotis mungkin tidak boleh digunakan saat hamil. Jadi, pastikan Mama membaca labelnya ya.